SOLOPOS.COM - Oesman Sapta Odang (JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Oesman Sapta Odang yang Senin (6/10/2014) terpilih Dewan Pewakilan Daerah (DPD) menjadi wakil mereka menduduki kursi pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dikabarkan akan mengundurkan diri dari bursa pencalonan pimpinan MPR.

Mundurnya lelaki yang oleh sebagian kalangan dijuluki OSO—sesuai inisial namanya—itu menyusul desakan dari Koalisi Merah Putih yang menghendaki wakil DPD dalam bursa pemilihan pimpinan MPR tak harus satu orang. Kubu Koalisi Merah Putih sebelumnya bahkan sempat menuding pemilihan wakil DPD untuk pimpinan MPR, Senin malam itu, menyalahi tata tertib MPR sekaligus UU MPR, DPD, DPR dan DPRD yang lazim disebut UU MD3.

Promosi BRI Meraih Dua Awards Mobile Banking dan Chatbot Terbaik dalam BSEM MRI 2024

Pengunduran diri Oesman, menurut sumber Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI)dari kalangan internal DPD, akan disambut dengan majunya A.M. Fatwa dan Ahmad Muqowwam ke bursa pimpinan MPR.

Informasi itu didapat JIBI saat sejumlah wakil dari Fraksi Partai Demokrat, seperti EE Mangindaan; Tjatur Sapto Edy dari Fraksi PAN; dan sejumlah anggota DPD mengadakan rapat internal di ruang Fraksi Partai Golkar, Lantai XII Gedung Nusantara I, kompleks perkantoran parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/10/2014). Selang sekitar 20 menit setelah rapat berlangsung, politisi PDIP Effendi Simbolon juga datang bergabung di ruang rapat tersebut.

Sayangnya, kala informasi tentang adanya rencana pengunduran diri Oesman itu dimintakan konfirmasi, Bambang Sadono, Ketua Kelompok DPD sontak membantah. “Calon masih Oesman,” tegasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya