SOLOPOS.COM - Para pimpinan Partai Persatuan Pembangunan (PPP)(Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Ketua DPP PPP, Saifullah Tamliha, mengatakan partainya siap bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Dia juga mengaku telah mendapatkan tawaran kursi wakil ketua dalam pemilihan pimpinan MPR dari koalisi pendukung Jokowi tersebut.

“PPP sudah mendapat tawaran dari KIH untuk menduduki pimpinan MPR dan akan kami sampaikan dengan baik kepada KMP,” kata Saifullah Tamliha di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (7/10/2014), dikutip Antara.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Tamliha mengatakan PPP tidak haus kekuasaan ketika memutuskan bergabung ke KIH, namun ada keputusan yang tidak adil diterima partainya. Dia menjelaskan hal itu terkait sebelum Partai Demokrat bergabung di Koalisi Merah Putih (KMP), PPP akan mendapatkan jatah kursi pimpinan DPR.

“Setelah Demokrat bergabung, PPP menjadi urutan ke enam. Lalu kami rela masuk menjadi wakil ketua MPR. Namun hingga pukul 15.00 WIB, belum ada niat baik dari KMP untuk mengembalikan itu [memberikan jatah kursi wakil ketua MPR ke PPP],” ujarnya.

Dia mengatakan tawaran Koalisi Indonesia Hebat itu tentu akan dikomunikasikan terlebih dahulu dengan Koalisi Merah Putih karena merupakan bagian dari komunikasi politik yang dilakukan partainya. Menurut dia, dirinya akan menyampaikan hasil rapat pleno PPP bahwa kursi pimpinan MPR adalah harga mati bagi partainya.

“PPP tetap mendukung Pak Hasrul Azwar menjadi pimpinan MPR, sesuai hasil rapat pleno PPP,” katanya.

Menurut dia, tidak ada pilihan lain bagi PPP apabila keinginan rapat pleno tersebut tidak dapat diakomodasi KMP yaitu pindah ke KIH. Dia menegaskan, PPP merupakan partai penentu dalam setiap proses politik yang terjadi.

Dia menjelaskan rapat komunikasi antara PPP dengan KMP akan dilakukan pada Selasa sore di Lantai 12 Gedung Nusantara I Kompleks Parlemen Jakarta. Seperti diketahui Lantai 12 tersebut merupakan tempat Fraksi Golkar.

Saat ditemui di Lantai 12 itu, terlihat Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, dan Saifullah Tamliha. Namun ketiganya enggan mengungkapkan prihal pertemuan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya