Jakarta–Minat masyarakat terhadap instrumen investasi syariah terus membesar. Angka pemesanan sukuk ritel (SUKRI) seri SR-002 melalui 18 agen penjual hingga 1 Februari 2010 sudah mencapai Rp 4,39 triliun.
Dirjen Pengelolaan Utang Depkeu Rahmat Waluyanto mengatakan, pencapaian pemesanan sukuk ritel ini sudah melewati target maksimal pemerintah yang sebesar Rp 3 triliun.
Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit
“Pemesanan Sukri membludak, sampai dengan 1 Februari 2010 sebesar Rp 4,39 triliun,” tutur Rahmat, Senin (2/2).
Rahmat mengatakan, hari pemerintah akan menutup permintaan agen penjual untuk menambah jatah penjualan sukri.
“Kami akan menutup permintaan upsize tanggal 2 Februari jam 16.00 WIB. Meskipun masa penawaran baru akan berakhir tanggal 5 Februari 2010,” jelas Rahmat.
Pemerintah menawarkan instrumen investasi sukuk ritel kepada masyarakat dengan kupon atau imbal hasil sebesar 8,7% per tahun.
Sukuk Ritel seri SR-002 ini mempunyai tenor 3 tahun. Tanggal penerbitan 10 Februari 2010 dan jatuh tempo pada 10 Februari 2013. Minimum pemesanan suku ritel adalah sebesar Rp 5 juta dan kelipatannya. Pemerintah tidak menentukan besaran maksimum pemesanan.
Pembayaran kupon sukuk ritel ini akan dilakukan tanggal 10 setiap bulannya mulai 10 Maret 2010.
dtc/isw