SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA – Polres Metro Jakarta Pusat masih melakukan pengejaran terhadap empat tersangka pencurian dengan kekerasan dan percobaan pemerkosaan di angkutan umum C01 jurusan Ciledug-Kebayoran Lama, yang bila malam hari melayani rute pusat kota Jakarta. Polisi tidak serta percaya pengakuan sopir Ari Anggara, yang mengaku tidak merencanakan aksinya.

Berdasarkan informasi Humas Polda Metro Jaya, Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar Angesta Romano Yoyol mengungkapkan dari kasus tersebut polisi telah menangkap Ari Anggara sopir angkot. Sementara empat orang teman Ari Anggara masih dalam pengejaran.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Lebih lanjut ia mengatakan dari hasil keterangan sopir tersebut, tersangka tidak mengaku sama sekali merencanakan aksinya. Namun penyidik Polres Metro Jakarta Pusat tidak mempercayai begitu saja keterangan pelaku yang mengatakan tiba-tiba saja penumpang yang masuk langsung disergap. Karena di dalam angkot tersebut sudah ada empat orang teman tersangka.

Sejumlah saksi sudah diperiksa aparat kepolisian. Korban juga sudah dimintai keterangannya meski masih dalam keadaan shock. “Sudah dimintai keterangan tadi sedikit-sedikit karena dia masih shock,” terang Yoyol.

Seorang karyawati berusia 31 tahun, nyaris menjadi korban pemerkosaan di dalam angkutan C01 jurusan Ciledug-Senen B 1106 VTX pada Senin (23/7/2012) tengah malam. Saat itu, korban pulang dari tempat kerjanya naik angkot tersebut dari Benhil (Jl Sudirman) yang dikemudikan oleh Ari Anggara dan berisi empat orang lainnya. Saat Is di dalam mobil, tiba-tiba lampu dalam angkot dimatikan dan para pelaku langsung menyergap, mencekik leher dan melakukan perbuatan tidak senonoh sambil mencoba merebut tas korban.

Korban berteriak dan teriakannya didengar seorang anggota Kopassus, Serda Nicolas Sandi, yang kebetulan naik sepeda motor beriringan dengan mobil pelaku. Angkot tersebut dikejar, tidak lama kemudian, korban didorong keluar angkot oleh para pelaku di Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat depan Gedung Mahkamah Agung. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian imateriil dan luka memar di leher.

Satu pelaku berikut Angkot berhasil ditangkap kemudian langsung dilaporkan dan diserahkan ke Polres Metro Jakarta Pusat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya