SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Foto: Detikcom)

Ilustrasi (Foto: Detikcom)

Solo (Solopos.com)–Pemerintah akan memberlakukan pembatasan ekspor rumput laut mentah sampai 50% dari total produksi pada 2014. Solo sendiri, melalui Solo Techno Park (STP) berperan menyediakan tenaga ahli sekaligus menciptakan teknologi dan peralatan untuk industri rumput laut.

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

Konsep pembatasan sama dengan pembatasan ekspor kayu gelondongan yang telah dilakukan. Saat ini, pemerintah melalui lima kementerian dan satu badan berupaya mendorong pengembangan industri rumput laut terutama di 33 kota/kabupaten daerah tertinggal.

Direktur Jenderal Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Victor PH Nikijuluw, mengatakan ekspor rumput laut mentah kini masih di angka 85% dari total produksi. Di tahun 2010, produksi rumput laut Tanah Air mencapai 3,08 juta ton.

“Sekarang ekspor rumput laut mentah 85% dari total produksi. Hanya sebagian kecil yang dikelola industri domestik. Ke depan, setelah ada pembatasan itu, kita harapkan ekspor rumput laut mentah bisa ditekan sampai 50% produksi,” tegas Victor, saat dijumpai wartawan, usai mengikuti Business and Investment Forum on Seaweed (Bifos) 2, di Solo, Kamis (21/7/2011).

(tsa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya