SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Pemerintah memastikan akan mengimpor raw sugar sebanyak 180.000 ton dalam waktu dekat. Raw sugar impor ini selanjutnya akan digiling menjadi gula putih oleh para pabrikan PTPN, untuk memanfaatkan kapasitas tidak terpakai di penghujung musim giling gula.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu di sela-sela acara Bazar Lebaran di Departemen Perdagangan, Kamis (10/9).

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

“Realisasinya tergantung, seperti saya sebutkan kemarin sebanyak 180.000 ton,” katanya.

Mari menambahkan, izin impor raw sugar ini lebih diutamakan kepada pabrik gula milik PTPN dan sangat tergantung permintaan masing-masing pabrik. Sedangkan untuk pabrik gula swasta  umumnya tidak mengalami kapasitas menganggur.

“Izin impor ini, tergantung permohonon, untuk memenuhi penghujung musim giling bulan Oktober sampai November ini,” ujarnya.

Ia menegaskan izin impor 180.000 ton raw sugar ini, pada dasarnya hanyalah  memanfaatkan kapasitas tidak terpakai di pabrik-pabrik gula PTPN. Khususny di penghujung  dua bulan terakhir selama musim giling yaitu Oktober dan November.

“Mereka harus menyiapakan impornya dari sekarang ini,” jelas Mari.

Sedangkan untuk izin impor tambahan gula rafinasi, pihak departemen perdagangan masih menunggu finalisasi dari kementerian  menko perekonomian.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya