SOLOPOS.COM - Internet

Jakarta–Pemerintah dipastikan akan mencabut subsidi bahan bakar minyak dalam waktu dekat ini. Namun, mekanisme pencairan subsidi bagi masyarakat dan jumlahnya belum ditetapkan.

Demikian dikatakan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, seusai penyerahan bantuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri di Sigli, Nanggroe Aceh Darussalam, Sabtu (29/5).

Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

“Ini masih dalam pembahasan. Memang jumlahnya cukup besar. Tapi, belum dipastikan mekanisme dan jumlahnya,” tutur Agung.

Dia mengatakan, pemerintah masih berhitung besaran subsidi yang akan dicabut dan mekanisme pembagiannya kepada masyarakat. Mantan ketua DPR RI ini juga menyatakan, pemerintah tidak bermaksud untuk menyusahkan masyarakat dari golongan ekonomi tertentu dengan pencabutan subsidi ini.

“Pemerintah akan memberikan kompensasi-kompensasi kepada kelompok masyarakat yang terkena dampak. Terutama masyarakat miskin,” tuturnya.

Agung mengatakan, pemerintah saat ini terus berupaya untuk mengurangi jumlah penduduk miskin di Indonesia, dari 14,1 persen pada tahun 2009 menjadi hanya delapan hingga 10 persen pada tahun 2014 mendatang. Diharapkan, dengan pencabutan BBM bersubsidi tersebut, target penurunan jumlah penduduk miskin di Indonesia tidak terganggu.

kompas.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya