SOLOPOS.COM - Jeep Grand Cheroke yang meledak gara-gara Samsung Galaxy Note 7. (Istimewa/Facebook)

Pemerintah Korea Selatan yang memutuskan untuk melakukan investigasi terpisah terkait insiden smartphone Samsung.

Solopos.com, SEOUL – Kasus meledaknya perangkan Samsung Galaxy Note 7 menjadi perhatian serius Pemerintah Korea Selatan yang memutuskan untuk melakukan investigasi terpisah. Kebijakan ini menyusul ketidakjelasan Samsung terkait penyebab meledaknya perangkat flagship itu.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Sejak menghentikan produksi dan penjualan Galaxy Note 7, Samsung belum mempublikasikan penjelasan resminya terkait insiden ‘jilid dua’ tersebut.

Meski banyak yang melaporkan bahwa Samsung sendiri kebingungan apa penyebab insiden ini bisa terulang dan hanya bisa menyatakan perusahaan masih di dalam tahap penyelidikan, Korea Testing Laboratory (KTL) turut turun tangan.

Mengutip situs SamMobile, Selasa (18/10/2016), KTL telah menerima lima unit Galaxy Note 7 yang terbakar dari Samsung.

KTL menggunakan sinar X dan teknik komputer tomografi demi menentukan apa penyebab perangkat Galaxy Note 7 bisa terbakar.

“Kami telah memberikan sejumlah ponsel yang mengalami masalah kebakaran ke KTL dan akan bersinergi dengan investigasi mereka, namun kami tidak bisa hanya duduk manis dan menunggu hasilnya,” ujar juru bicara Samsung.

Samsung memang belakangan mengatakan bahwa perusahaan masih dalam tahap investigasi dan tidak mau berspekulasi terlalu dini mengenai akar penyebab insiden di perangkat pengganti Galaxy Note 7.

Samsung kala itu mengatakan akan merilis hasilnya “dalam beberapa minggu ke depan”.

Pimpinan divisi mobile Samsung juga menuturkan, perusahaannya bakal berusaha sekuat mungkin demi menemukan penyebabnya agar bisa mengembalikan kepercayaan konsumen serta menumbuhkan kepercayaan diri produknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya