News
Kamis, 4 April 2024 - 18:12 WIB

Pemerintah Ingatkan Pemudik Waspada Cuaca Ekstrem

Newswire  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi cuaca ekstrem berupa hujan disertai angin dan petir. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Pemerintah mengimbau masyarakat agar mewaspadai cuaca ekstrem saat arus mudik Lebaran 2024, khususnya di rute yang menyeberangi lautan.

Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat meninjau arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (4/4/2024).

Advertisement

“Kami terus berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau perkembangan cuaca di seluruh wilayah Indonesia. Pihak pelabuhan juga kami perintahkan terus berkomunikasi dengan BMKG setempat,” kata Budi sebagaimana dilansir Antara.

Dia mengatakan, selain melengkapi fasilitas di sepanjang jalur mudik, kondisi cuaca juga menentukan kenyamanan dan keselamatan masyarakat yang mudik.

Advertisement

Dia mengatakan, selain melengkapi fasilitas di sepanjang jalur mudik, kondisi cuaca juga menentukan kenyamanan dan keselamatan masyarakat yang mudik.

Khusus pelabuhan, menurut dia, pihaknya sudah menambah sejumlah fasilitas seperti penambahan dermaga, pengerukan lokasi labuh kapal dari pendangkalan serta menambah armada kapal.

Hal senada juga disampaikan Kapolri Sigit Prabowo. Dia mengatakan pemeriksaan alat keselamatan di kapal harus rutin dilakukan karena cuaca setiap saat bisa berubah.

Advertisement

Di sisi lain, ia juga memuji masyarakat yang mengikuti imbauan pemerintah untuk mudik lebih awal, guna menghindari penumpukan kendaraan, khususnya di pelabuhan.

Dari pantauan yang dia lakukan, pemudik yang berangkat pulang kampung lebih awal berasal dari kelompok yang bekerja di sektor informal.

“Mungkin H-4 atau H-3 masyarakat yang bekerja di sektor formal baru mudik. Pada hari itulah kami perkirakan terjadi puncak arus mudik Lebaran tahun ini,” katanya.

Advertisement

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan, terkait situasi cuaca pihaknya sudah menyiapkan alat angkut sebagai mitigasi bencana yang bisa dikerahkan setiap saat.

Khusus untuk Bali, kata dia, Kodam IX Udayana mengerahkan 1.900 personel untuk membantu tugas-tugas Polri, termasuk personel kesehatan yang membuka pos pelayanan di sejumlah titik rute mudik.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif