Jakarta–Pemerintah akan sepenuhnya membiayai perawatan TKI korban penganiyaan oleh majikan di Penang, Malaysia, Winfaidah, 26. TKI asal Lampung tersebut harus menjalani perawatan intensif akibat luka-luka yang diderita.
“Presiden meminta Ibu Winfaidah sabar menjalani perawatan di RS di Penang sampai benar-benar pulih. Semua biaya ditangani oleh pemerintah kita,” ujar Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha ketika membeberkan materi pembicaraan telepon antara Presiden SBY dengan Winfaidah yang difasilitasi Dubes RI untuk Malaysia, Da’i Bachtiar.
Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran
Menurut dia Winfaidah sempat tak percaya lawan bicaranya di telepon adalah Presiden SBY. Namun setelah diyakinkan langsung oleh Presiden dan Dubes Da’i Bachtiar, wanita yang bekerja di Penang sejak Februari 2010 itu percaya.
“Ibu Winfaidah menyampaikan terimakasih mendapatkan perhatian langsung dari Presiden. Tadi saat ditelepon kondisi psikologisnya sudah membaik setelah beberapa hari tidak bisa bicara karena depresi akibat penganiayaan yang dilakukan pasangan suami istri majikannya,” tutur Julian.
dtc/try