Jakarta–PT Kereta Api Indonesia (PT KA) berencana untuk membeli kereta api bekas dari Jepang. Namun pemerintah meminta agar PT KA tak melakukan impor dengan berlebihan.
Demikian disampaikan oleh Menteri BUMN Mustafa Abubakar ketika ditemui usai malam penghargaan BUMN Award di Hotel Kempinski, Jalan MH Thamrin, Jakarta Jumat malam (6/8).
Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya
“Memang ini langkah korporasi. Semua terkait kemampuan perusahaan untuk membeli, lebih murah dari Jepang dari pada (pesan) di INKA (Industri Kereta Api),” ucapnya.
Jadi harga kereta bekas Jepang ini lebih murah ketimbang membeli kereta dari BUMN pembuat kereta api yaitu INKA.
Pembelian gerbong dan kereta meskipun bekas, tegas Mustafa bisa menjadi bahan pembelajaran bagi INKA.
“Kita lihat selama ada rasionalitasnya, dan memenuhi kebutuhan. Ini juga jadi lesson learn dari luar. Ada kesempatan untuk INKA. Bisa memproduksi lebih murah dari sekarang,” imbuhnya.
dtc/rif