SOLOPOS.COM - Foto udara proyek Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) seksi 4 di Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (10/4/2023). Tahun 2024 pemerintah mengalokasikan dana Rp422,7 triliun untuk proyek infrastruktur. (Antara/Raisan Al Farisi)

Solopos.com, JAKARTA — Di akhir masa jabatannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi perhatian serius pada proyek infrastruktur.

Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024, pemerintah mengalokasikan anggaran infrastruktur sebesar Rp422,7 triliun.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Anggaran infrastruktur ini naik Rp31 triliun atau 8 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Mengacu pada data Informasi APBN 2023, besaran alokasi APBN untuk infrastruktur tahun 2023 ditetapkan sebesar Rp391,7 triliun atau naik 5 persen dibandingkan anggaran infrastruktur tahun 2022 Rp373,1 triliun.

Jokowi menjelaskan peningkatan alokasi anggaran infrastruktur dilakukan untuk menunjang pembangunan sejumlah proyek, salah satunya Ibu Kota Nusantara (IKN).

Selain untuk proyek IKN, Jokowi mengatakan anggaran infrastruktur pada 2024 akan diprioritaskan untuk proyek penguatan penyediaan pelayanan dasar, peningkatan produktivitas melalui infrastruktur konektivitas dan mobilitas, peningkatan jaringan irigasi melalui pembangunan bendungan, saluran irigasi primer, sekunder, dan tersier.

Kemudian, penyediaan infrastruktur di bidang energi dan pangan yang terjangkau, andal, dan berkelanjutan, pemerataan akses Teknologi Informasi dan Komunikasi, serta mendukung proyek-proyek strategis.

“Akselerasi pembangunan infrastruktur ditempuh dengan bauran skema pendanaan, melalui sinergi sisi pembiayaan investasi dan belanja Kementerian/ Lembaga serta meningkatkan peran swasta,” kata Jokowi dalam pidato RUU APBN 2024 dan Nota Keuangan 2023 di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Jokowi menjelaskan, peningkatan alokasi anggaran infrastruktur dinilai penting dilakukan.

Mengingat, masifnya pembangunan infrastruktur dipercaya dapat memperkuat penyediaan pelayanan dasar, peningkatan produktivitas, peningkatan jaringan irigasi melalui bendungan.

“Akselerasi pembangunan infrastruktur ditempuh dengan bauran skema pendanaan, melalui sinergi sisi pembiayaan investasi dan belanja Kementerian/ Lembaga serta meningkatkan peran swasta,” ujarnya.

Apabila menilik besaran alokasi APBN untuk infrastruktur dalam waktu 5 tahun belakangan, anggaran pada tahun ini merupakan yang tertinggi.

Meskipun demikian, kenaikan tertinggi terjadi pada 2021 yaitu meningkat 31,2 persen dengan jumlah anggaran Rp403,3 triliun.

Sementara itu, pada 2019 APBN infrastruktur dipatok di level Rp394,1 triliun.

Kemudian, saat pandemi Covid-19 melanda besaran anggarannya terpantau mengalami pelandaian atau susut 22 persen menjadi Rp307,3 triliun.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Anggaran Infrastruktur 2024 Rp422 Triliun, Ini Proyek Prioritas Jokowi”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya