SOLOPOS.COM - Dahlan Iskan

Dahlan Iskan

JAKARTA – Meski kalangan Badan Kehormatan DPR hanya menyebut inisial anggota DPR yang diduga memeras BUMN, di dunia Twitter yang terjadi justru sebaliknya.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

IL dan S seperti disebut anggota Badan Kehormatan DPR Usman Jafar di Twitter jelas-jelas disebut sebagai Idris Laena dari Partai Golkar dan Sumaryoto dari PDI Perjuangan.

“Idris laena dan sumaryoto RT @fadjroeL: Dua Nama Oknum DPR Pemeras BUMN, Anggota BK: IL dan S ,” ujar pemilik akun @Ariooseno mengutip sebuah berita.

Munculnya nama kedua politisi itu serta merta membuat ramai perbincangan di dunia Twitter. Sebelumnya, saat ditanya wartawan, Usman Jafar, Senin (5/11) menyebut inisial IL dan S.

Ia membantah telah menyebut nama panjang dari kedua inisial tersebut. “Saya hanya sebut inisial, tidak menyebut nama dari inisial itu. Tadi memang ada pertanyaan soal kepanjangan inisial itu, tapi saya tidak jawab,” tambah Usman.

Ia pun tidak mau menyebut asal fraksi dan komisi kedua inisial tersebut. “Belum tahu itu. Kami belum bisa menuduh. Saat ini BK belum bisa menuduh dan belum terima bukti-bukti dan secara hukum belum terima Kalau ada bukti-bukti, kita telusuri,” kata Usman.

Sebelumnya Meneg BUMN, Dahlan Iskan menyatakan, ada dua anggota DPR yang melakukan pemerasan terhadap BUMN.

“Ada tiga peristiwa yang melibatkan dua anggota DPR,” kata Dahlan seperti ditulis Antara.

Berdasar arsip berita Bisnis, Idris Laena termasuk dalam daftar nama yang meramaikan bursa bakal calon gubernur Kepulauan Riau.

“Saya siap jika Partai Golkar menugaskan untuk ikut maju di Pemilukada Riau 2013 nanti,” ujarnya di Gedung DPR, Rabu 6 Juni 2012.

Idris optimistis akan mampu memenangi Pilkada karena sedikitnya telah memiliki dukungan dari 100 ribu rakyat yang telah memilihnya dalam pemilu legislatif tahun 2009 lalu. Sebagai wakil rakyat, Idris mengaku fokus dan konsentrasi menjalankan amanah rakyat sebagai wakil daerah Riau di pusat.

“Karenanya saya jarang sosialisasi, tetapi lebih aktif menjalankan tugas wakil rakyat untuk membangun dapil. Itu yang lebih penting, “ ujarnya.

Ditanya motivasinya untuk ikut maju di pilgubri, Idris mengungkapkan dirinya begitu miris melihat provinsi Riau yang begitu kaya dengan Sumber Daya Alam (SDA). Akan tetapi  dari hasil data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2012, Riau memiliki angka kemiskinan penduduk yang tinggi.

Tentang tudingan Dahlan Iskan, di Twitter juga terungkap kabar bahwa Idris Laena mengaku belum mengetahui hal itu dan akan mengeceknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya