SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran (Backgroundpictures.org)

Pembunuhan di Semarang diduga dilakukan terhadap seorang perempuan 60 tahun yang ditemukan tewas terbakar.

Solopos.com, SEMARANG — Seorang perempuan, Ny. Suyati, 60, warga Gondomono RT 003/RW 005 Kelurahan Panggung, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, ditemukan tewas terbakar di dalam kamar tidunya, Kamis (26/3/2015).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Nenek lima orang cucu tersebut diduga menjadi korban pembunuhan. Pelaku sengaja membakar korbanya untuk menghilangkan jejak. Dugaan Ny. Suyati korban pembunuhan diungkapkan menantu korban bernama Ruli, 35. ”Saya menduga ibu mertua sengaja dibunuh dengan cara dibakar oleh pelaku,” katanya.

Pasalnya menurut dia, beberapa hari lalu rumah mertuanya kemasukan pencuri yang berhasil mengambil uang senilai Rp1 juta. ”Kemungkinan pelaku mengulangi lagi, tapi tepergok ibu mertua saya, kemudian [korban] dibunuh dan dibakar,” ungkapnya menduga-duga.

Ruli menambahkan mengetahui ibu mertuanya tewas terbakar setelah mendapat kabar dari tetangga Suyati sekitar pukul 02.00 WIB. ”Saat tiba di rumah mertua sudah terbakar. Dan mertua saya ditemukan sudah meninggal dunia di dalam kamar tidur,” ujarnya.

Adanya dugaan pembunuhan juga diungkapkan Santi, salah seorang keponakan korban. Dugaan itu berdasarkan hilangnya 13 tabung gas elpiji 3 kg (elpiji melon). ”Sebanyak 13 buah tabung gas elpiji tiga kiloan hilang, hanya sisa enam tabung di rumah,” kata dia.

Salah seorang warga tetangga korban, Sumali mengungkapkan mengetahui rumah Ny. Suyati terbakar sekitar pukul 00.30 WIB. Menurut dia, kobaran api berasal dari kamar korban yang selama ini tinggal sendirian di rumah tersebut.

”Bersama warga berupaya memadamkan api dan menyelamatkan. Suyati yang berada di dalam kamar. Tapi korban sudah tewas dengan menderita luka bakar,” beber Sumali.

Sementara itu, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Djihartono, menyatakan dari hasil penyelidikan di tempat kejadian perkara (TPK) ditemukan jeriken berisi minyak tanah dan korek api di dalam rumah korban. Minyak tanah tersebut, menurut dia, diduga digunakan pelaku untuk membakar korban Suyati.

”Dugaan sementara korban meninggal dibekap, kemudian dibakar. Kami masih melakukan penyelidian,” tandas mantan Kabid Humas Polda Jateng ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya