SOLOPOS.COM - detik img

detik img

KUALA LUMPUR--Pembunuhan sadis seorang bocah berumur 5 tahun menggemparkan Malaysia. Anak perempuan yang semula dilaporkan hilang saat disuruh membeli mi instan itu, ditemukan tewas dengan kondisi tubuh hangus terbakar. Kepolisian telah menangkap sejumlah tersangka pembunuhan mengerikan itu.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

“Orang-orang yang terlibat adalah binatang-binatang kejam dan kami akan melakukan semampu kami untuk menangkap mereka,” kata kepala kepolisian Johor Baru, Mokhtar Mohd Shariff, usai berkunjung ke rumah keluarga korban bernama Nurul Nadirah Abdullah tersebut.

“Kami belum tahu motif insiden tersebut,” imbuhnya seperti dilansir harian Malaysia, The Star, Rabu (14/3/2012).

Sejauh ini polisi telah menangkap empat tersangka termasuk seorang wanita. Para tersangka berumur antara 30 tahun dan 40 tahun. Namun polisi terus memburu para tersangka lainnya.

Dikatakan Mokhtar, tiga dari empat tersangka yang ditangkap itu, terbukti positif mengkonsumsi narkoba termasuk metamphetamine. “Dua dari mereka sebelumnya punya catatan kejahatan narkoba dan pencurian,” ujar Mokhtar.

Nurul sebelumnya dilaporkan hilang pada 1 Maret lalu setelah disuruh ayahnya pergi ke toko dekat rumahnya di Seri Delima, Bandar Seri Alam, Johor Baru untuk membeli mi instan. Pada 8 Maret lalu, sesosok jasad yang telah gosong ditemukan terkubur di sebuah kawasan kebun kelapa sawit. Kemudian pada Senin, 12 Maret lalu, polisi mengkonfirmasi bahwa hasil tes DNA memastikan jasad tersebut adalah Nurul.

Pembunuhan ini ramai diberitakan media Malaysia. Publik negeri jiran itu pun gempar. Atas kejadian tragis ini, Menteri Dalam Negeri Malaysia Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein mengatakan polisi telah berjanji akan mengerahkan segala daya upaya mereka untuk menangkap pembunuh bocah tersebut.

Dikatakan Hishammuddin, besarnya perhatian publik atas pembunuhan ini mencerminkan kepedulian warga Malaysia satu sama lain meski berbeda ras dan agama. Hishammuddin mengaku bangga karena warga Malaysia tetap memiliki kepedulian tinggi terhadap sesama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya