SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Tragedi pembunuhan yang dialami Ana Miriana,27,diprediksi berlangsung sangat cepat. Kurang dari satu jam sejak ditinggalkan keluarganya, Ana ditemukan sudah tak bernyawa lagi.

Menurut Kanit Reskrim Polsek kelapa Dua, Tangerang, Aiptu Budi, orang terakhir yang meninggalkan rumah Ana di Islamic Village tersebut berkisar antara jam 06.30-07.00 WIB.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

“Jam 7 kurang dikit masih ada orang,” kata Budi saat dihubungi, Senin (21/9).

Saat itu, 20 September kemarin, seluruh keluarga, kecuali Ana memang akan berangkat ke masjid untuk menunaikan ibadah Salat Idul Fitri. Waktu tempuh antara rumah Ana dan masjid sekitar 15 menit.

Keluarga Ana baru kembali tiba di rumah sekitar pukul 08.00 WIB. Adik Ana, Iqbal adalah orang pertama yang menemukan kakaknya sudah terbujur kaku.

Kondisi di sekitar rumah Ana juga terbilang sepi. Seluruh petugas keamanan yang biasa mengontrol perumahan Islamic Village ikut salat. Alhasil, kawanan perampok menjadi bebas melakukan aksinya.

Mereka, lanjut Budi, diduga masuk melalui pintu belakang rumah Ana. Saat didesak apakah ada kemungkinan keterlibatan orang dekat dalam kasus ini, Budi menolak menjawab.

Selain membunuh Ana, kawanan perampok itu juga berhasil menggondol motor, uang Rp 2 juta dan Blackberry milik korban. Jenazah Ana kini telah dimakamkan di TPU Tangerang.
dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya