SOLOPOS.COM - Ahmad Imam Al-Hafitd, 19, dan Assyifa alias Sifa, 19, tersangka pembunuh Ade Sara Angelina Suroto, 19. (Detik.com)

Solopos.com, JAKARTA — Foto tersenyum Assyifa Ramadhani alias Sifa, 19, tersangka pembunuh Ade Sara Angelina Suroto, 19, yang sempat menghebohkan jagat maya beberapa waktu lalu menurut pakar psikologi adalah reaksi saat tertekan. Hal ini dapat dilihat dari kondisi bibir yang menipis.

“Bibir dia menipis. Itu saja sudah menandakan dia stres. Kalau stres biasanya orang kan enggan bicara, semakin dia mencoba mengunci mulutnya maka bibirnya akan menipis dan membuat seperti garis senyum,” kata Psikolog Pusat Studi Psikologi Komunikasi Bawah Sadar, Nunki Suwardi dikutip dari Liputan6.com, Kamis (13/3/2014).

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

Nunki menjelaskan hal ini dilakukan Sifa karena dalam keadaan tertekan yang luar biasa. Lebih lanjut, Sifa menunjukkan gelagat yang tidak nyaman. Hal ini dapat dilihat dari posisi duduk dan mata syifa yang membengkak.

“Lihat mata Sifa bengkak di balik kacamatanya. Bahu kedua pelaku jatuh di sisi miring yang sama tapi kedua kakinya menjauh. Hal ini menunjukan keinginan bawah sadar bahwa mereka ingin kabur dari situasi ini. Meski begitu, mereka menunjukkan adanya saling mendukung satu sama lain,” kata Nunki.

Lanjutnya, saat itu senyum Sifa jika diperhatikan tidak sama dengan senyum Sifa sebelum-sebelumnya. ” Menurut analisa saya, itu bukan senyum bahagia. Bandingkan dengan senyum Sifa di foto lain, itu berbeda. Foto di kantor polisi itu seakan Sifa berteriak sudah saya malu, stres tidak tahu harus bagaimana,” lanjutnya.

Syifa menunjukkan karakter remaja yang masih labil. Hal ini terlihat dari betapa mudahnya remaja 19 tahun ini diajak oleh pacarnya karena takut kehilangan sang pacar. Nunki khawatir stresnya Sifa bisa berpotensi menyebabkan gangguan kejiwaan dan lebih parah lagi melakukan bunuh diri.

Diberitakan sebelumnya unggahan foto pasangan tersangka pembunuh Ahmad Imam Al-Hafitd dan Assyifa saat diinterogasi polisi membuat sejumlah netizen geram. Pasalnya dalam foto itu keduanya terlihat. Assyifa bahkan tersenyum saat difoto.

Dalam foto itu terlihat Mahasiswi salah satu kampus di Pulomas, Jakarta Timur ini duduk di sebelah Hafitd, pacarnya yang juga mantan pacar Ade Sara. Di dalam foto tampak Hafitd terlihat lebih murung dibandingkan Sifa. Menurut Psikolog Nunki Suwardi dari Pusat Studi Psikologi Komunikasi Bawah Sadar, sebenarnya si pelaku sedang dilanda stres meski mukanya tersenyum.

Syifa semakin terpojok manakala ada kabar yang menyebut ditemukan kertas bertuliskan umpatan “mampus lo” di sebelah jenazah. Tudingan langsung mengarah padanya, pasalnya sebelumnya muncul pernyataan dari teman Syifa, Hezki sempat menemui akun twitter Syifa mengumpat Sara dengan kata-kata yang sama.

Kicauan ini dikatakan muncul pada 6 Maret 2014, pukul 12.00 WIB, sesaat sebelum Hafitd ditangkap polisi. Dugaannya, tweet itu jadi petunjuk polisi  untuk menangkap Hafitd. Hafitd ditangkap pada Kamis (6/3) pukul 16.00 WIB. Dia ditangkap di RSCM pada saat melayat korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya