SOLOPOS.COM - Anders Behring Breivik (guardian.co.uk)

Anders Behring Breivik (guardian.co.uk)

Oslo (Solopos.com) – Anders Behring Breivik, pelaku tunggal aksi pemboman dan penembakan massal di Norwegia, Juli lalu yang menewaskan 77 orang, dinyatakan tidak waras oleh psikiater, Selasa (29/11/2011). Dengan demikian, dia kemungkinan besar akan dimasukkan ke rumah sakit jiwa dan bukannya dipenjarakan.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

“Kesimpulannya, dia tidak waras,” ujar Jaksa Penuntut Svein Holden dalam jumpa pers di Ibukota Oslo. “Dia hidup di dalam dunianya yang penuh impian dan ilusi sehingga pemikiran dan tindakannya dipengaruhi oleh dunianya itu,” katanya, mengutip hasil pemeriksaan psikiater yang ditunjuk oleh pengadilan.

Jika pengadilan menerima hasil pemeriksaan itu, Breivik yang menggegerkan dunia karena mengebom gedung pusat pemerintahan di Oslo dan lantas membantai puluhan remaja di sebuah acara perkemahan partai politik itu bakal ditahan selama mungkin di lembaga perawatan kesehatan jiwa. Namun jika kemudian dinyatakan sembuh, dia bisa bebas.

Menurut hukum Norwegia, pengadilan bisa menolak hasil pemeriksaan psikiater ini atau meminta pemeriksaan lanjutan. Namun selama ini cukup jarang pengadilan menolak hasil kajian profesional seperti itu. Jika hasil pemeriksaan ini diterima, Breivik yang mengaku antiimigrasi itu takkan diajukan ke sidang pengadilan kriminal, namun akan dihadapkan pada sidang pemeriksaan khusus untuk menentukan tingkat kewarasannya dan seberapa lama dia harus dirawat. Selanjutnya secara rutin dia akan diuji dalam sidang khusus untuk menentukan apakah masa perawatannya harus diperpanjang atau tidak. Dia bisa dinyatakan sepenuhnya tidak waras dan dirawat seumur hidup jika dinilai membahayakan masyarakat.

Jaksa Holden menyatakan Breivik mengalami paranoid schizophrenia dan psikotik saat melakukan serangan. Kondisinya itu tidak membaik hingga kini.

JIBI/SOLOPOS/bas/Rtr

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya