Salatiga (Espos) Kapolres Salatiga, AKBP Susetio Cahyadi menyayangkan pembongkaran median jalan di sebagian ruas Jalan Jenderal Sudirman (Jensud) oleh Pemkot setempat dilakukan pada saat arus mudik lebaran 1431 H berjalan. Pembongkaran ini, menurutnya, menghambat kelancaran arus lalu lintas di jalan tersebut.
Ditemui saat melakukan inspeksi ke sejumlah Posko lebaran, Senin (6/9), Kapolres mengungkapkan seharusnya pembongkaran median jalan itu dilakukan bersamaan sekaligus saat pembongkaran median di ruas jalan yang sama saat pertama kali dilakukan beberapa bulan lalu.
Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500
“Tidak bisa kita pungkiri, ini mempengaruhi kelancaran arus lalu lintas. Seharusnya dulu sekalian dibongkar,” paparnya.
Sejak beberapa hari lalu, Pemkot melakukan pembongkaran median jalan di ruas Jalan Jensud tepatnya dari Bundaran Tamansari hingga pertigaan Grand Wahid Hotel Salatiga sepanjang kurang lebih seratus meteran. Selanjutnya median di pertigaan Reksa hingga pertigaan Makutarama dengan panjang dan di ruas jalan yang sama.
Kapolres berharap agar proyek pembongkaran median jalan itu segera bisa diselesaikan agar pangguna jalan, bisa menggunakan lebar jalan secara optimal.
kha
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
