SOLOPOS.COM - Makam Nabi Muhammad di Madinah Arab Saudi (Dailymail.co.uk)

Solopos.com, SOLO – Rencana pembongkaran situs makam Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi telah menuai reaksi keras dari umat Islam, termasuk kalangan tokoh NU di Indonesia. Rencana ini bermula dari keinginan seorang akademisi Arab Saudi yang ingin memindahkan situs itu hanya karena menganggapnya menimbulkan perbuatan syirik. Baca: Wahabi Ingin Makam Nabi Dibongkar, Hasyim Muzadi: Arab Saudi akan Hancur.

Akademisi Saudi Arabia itu pun menuai kontroversi besar saat proposal pemindahan makam Nabi itu menyebar. Dr Irfan al Alawi, pemimpin Yayasan Penelitian Kebudayaan Islam mengatakan alasan akademisi tersebut ingin memindahkan makam adalah untuk menghindari perbuatan para peziarah yang mengarah pada perbuatan syirik.

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

Proposal setebal 61 halaman itu kini telah beredar di kalangan penjaga situs suci umat Islam. Isinya berupa usulan pemindahan makam Nabi Muhammad ke pemakaman dekat Al Baqi tanpa mencantumkan nama. “Mereka ingin mencegah peziarah yang menghadiri makam untuk memberikan penghormatan berlebihan terhadap makam, karena itu termasuk musrik. Satu-satunya cara untuk menghentikan mereka adalah memindahkan makam tersebut,” ujar Dr Irfan sebagaimana dikutip Daily Mail, Selasa (2/9/2014).

Sebelumnya Pemerintah Arab Saudi pernah bersikeras ingin memindahkan makam demi pengembangan situs tersebut. Namun, niat tersebut diurungkan lantaran dikhawatirkan dimanfaatkan oleh gerakan Wahabi dan berpotensi memecah kesatuan umat Muslim yang sangat menghormati situs tersebut.

Di Indonesia, mantan Ketua Umum PB NU, Hasyim Muzadi, menyatakan Arab Saudi akan hancur jika mengikuti keinginan kelompok Wahabi itu atau siapa pun yang ingin memindahkan makam tersebut. “Saudi bakal hancur jika itu dituruti,” kata Hasyim Muzadi kepada pers seusai tampil dalam forum Halaqah Pimpinan Pondok Pesantren dan Tokoh Pendidikan Islam, di Jambi, Rabu (3/9/2014), dikutip Antara.

Menurut Hasyim gagasan memindahkan makam Nabi harus ditentang oleh seluruh umat Muslim di dunia. Ia mengakui memang beberapa tahun lalu pernah mengemuka pemindahan makam Nabi Muhammad yang dilatarbelakangi pemikiran Wahabi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya