SOLOPOS.COM - PENCURIAN DAN PENGGELAPAN- Wakasat Reskrim, AKP Sugeng Dwiyanto (kanan), didampingi Kasubag Humas, AKP Sis Raniwati (kiri), meminta keterangan tersangka, Windhy Dwi Lubirto, 27, warga Lowokwaru, Kecamatan Tulusrejo, Kota Malang, Jawa Timur, di Mapolresta Solo, Selasa (13/3/2012). Tersangka merupakan pelaku pencurian uang nasabah Bank BRI Cabang Solo Baru dengan total Rp750 juta. Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS

Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS

PENCURIAN DAN PENGGELAPAN- Wakasat Reskrim, AKP Sugeng Dwiyanto (kanan), didampingi Kasubag Humas, AKP Sis Raniwati (kiri), meminta keterangan tersangka, Windhy Dwi Lubirto, 27, warga Lowokwaru, Kecamatan Tulusrejo, Kota Malang, Jawa Timur, di Mapolresta Solo, Selasa (13/3/2012). Tersangka merupakan pelaku pencurian uang nasabah Bank BRI Cabang Solo Baru dengan total Rp750 juta. Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS

SOLO- Korban dalam kasus pembobolan uang nasabah Bank Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan tersangka Windy Dwi Luberto alias Windy, 27, bertambah satu orang. Hal itu diketahui dari hasil pengembangan pemeriksaan yang dilakukan oleh Satreskrim Polresta Solo.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Sebelumnya, nasabah yang menjadi korban pencucian uang yakni Sutoyo, 50, warga Lembang, Bandung. Dia mengalami kerugian senilai Rp553 juta.

Informasi yang dihimpun solopos.com menyebutkan, Windy berhasil menggondol uang dua nasabah Bank BRI dengan total Rp753 juta. Aksi pencurian dana nasabah dilakukan Windy dari Januari hingga Maret 2011 lalu. Dua nasabah Bank BRI yang sempat menjadi korban atas kejahatan Windy yakni Ahmad Khoiri, warga Jakarta. Khoiri merupakan nasabah Bank BRI yang menyimpan dana sebesar Rp200 juta.
Sedangkan sasaran kejahatan nasabah bank yang pertama yakni Sutoyo, 50, warga Lembang, Bandung. Windy mencuci uang Sutoyo senilai Rp553 juta. Dalam melancarkan aksinya, mantan pegawai outsourcing BRI Cabang Solo Baru itu melibatkan dua temannya, Ahmad Hasyim Rifa’i alias Ahmad Panut dan Danang Supriyanto.

“Saya memalsukan KTP dan menggandakan rekening tabungan nasabah Bank BRI atas nama teman,” kata Windy saat ditanya solopos.com, di Mapolresta Solo, Selasa (13/3/2012).

Munculnya ide pemalsuan kartu identitas dan rekening tabungan nasabah berawal dari pengamatan Windy selama dua tahun menjadi customer service di Bank BRI Cabang Solo Baru. “Saya meminta bantuan teman untuk mengambil alih uang dari nasabah. Uang itu kemudian disimpan di rekening teman saya,” aku Windy.

Sasaran kejahatan Windy sebenarnya empat orang yang merupakan nasabah Bank BRI. Namun aksi Windy terendus oleh korban dan pihak bank. Sehingga pencurian uang itu dilaporkan ke Mapolresta Solo, 15 Maret 2011. Sehari setelah pelaporan, polisi membekuk dua orang teman Windy yakni Danang dan Penut.

“Setelah teman saya tertangkap petugas, saya melarikan diri ke daerah Malang dan Surabaya. Bahkan sempat pergi ke Kalimantan,” terang Windy yang merupakan alumnus perguruan tinggi negeri Malang.

Uang hasil kejahatan dipakai Windy untuk membeli mobil Honda Jazz. Dalam pelarian selama satu tahun dari kejaran polisi, Windy bergonta-ganti mobil. Terakhir, mobil yang dipakai Windy yakni satu unit mobil Honda City berpelat nomor L 1139 VW.

“Barang bukti yang kami sita dari tersangka berupa satu unit mobil, tiga buah HP, Laptop merek Samsung, printer merek Epson, kalung emas, jam tangan dan buku tabungan,” papar Kasubag Humas Polresta Solo, AKP Sis Raniwati, didampingi Wakasat Reskrim, AKP Sugeng Dwiyanto, di Mapolresta Solo, Selasa.

Menurut Sis, Windy tertangkap petugas saat berada di Gentan, Baki, Sukoharjo, pada Kamis (8/3) lalu. Tersangka menjadi buronan polisi selama satu tahun terakhir. “Tersangka dijerat Pasal 362 jo 263 tentang pencurian dan memalsukan dokumentasi. Ancaman hukuman maksimal enam tahun penjara,” kata Sis yang juga mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima’in.

Seperti diberitakan, Windy Dwi Luberto dibekuk petugas di kawasan Baki, Sukoharjo, Kamis (8/3) lalu. Windy merupakan mantan pegawai outsourcing BRI Cabang Solo Baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya