Pemberantasan korupsi jadi perhatian musisi Iwan Fals. Ia menilai koruptor layak dapat hukuman lebih berat.
Solopos.com, JAKARTA – Musisi Iwan Fals menyampaikan keprihatinan terhadap ulah para koruptor di negeri ini. Ia pun meminta hukuman untuk pelaku korupsi lebih berat dari dari vonis yang selama ini dijatuhkan pihak berwenang.
Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini
“Begal aja dibakar, masa koruptor dapat karpet merah,” kata Iwan Fals di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (27/2/2015).
Ia menyebutkan hingga saat ini dirinya tetap mendukung upaya pemberantasan korupsi oleh aparat berwenang.
“Sekarang saya lebih galak lagi, saya juga apresiasi KPK yang banyak menangani kasus korupsi dengan menangkap para pelakunya,” katanya.
Sebelumnya, Iwan Fals ikut berkomentar mengenai dugaan pemberangusan Komisi Pemberantasan Koruptor (KPK). Lewat akun Twitternya, @iwanfals, pelantun Bento ini mengatakan masih memercayai KPK.
Iwan Fals menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kantor Presiden Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, antara lain membicarakan rencana konser Nyanyian Rakyat dengan empat juta penonton. (baca: Iwan Fals Temui Jokowi di Istana, Ada Apa?)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
