SOLOPOS.COM - Ilustrasi bus Transjakarta (JIBI/Bisnis/Endang Muchtar)

Pembawa kabur bus feeder Transjakarta ke Pekalongan mengaku tak sadar atas perbuatannya.

Solopos.com, JAKARTA — Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan atas Sentot Seriadi, 43, pria yang membawa kabur bus pengumpan penumpang (feeder) Transjakarta milik PT Mayasari Bakti. Anehnya, Sentot mengaku tak sadar saat melarikan bus tersebut.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Sentot sendiri baru ditangkap saat hendak mengisi bahan bakar di SPBU Bondansari, Pekalongan, karena tidak membayar bensin. Petugas pom bensin pun melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol. Andry Wibowo menyebutkan tindakan Sentot yang membawa kabur bus feeder busway baru ketahuan setelah dia diamankan. Selama pelarian saat dikejar, dia juga sempat menabrak sebuah mini bus.

“Baru ketahuan kalau itu punya Transjakarta,” kata dia, Jumat (28/7/2017).

Meski demikian, pihaknya belum bisa mengungkap motif yang melatar belakangi tindakan nekat Sentot. Sejauh ini, Sentot masih mengaku bahwa dirinya tidak sadar akan tindakannya.

“Makanya kita dalami dulu. Kaya yg di Jawa tengah itu menabrak juga gak sadar. Nanti kita lihat lah,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya