SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

SEMARANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng menginstruksikan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) melakukan penghematan dan efisiensi BBM dengan mengurangi penggunaan mobil dinas.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Penghematan ini untuk menghindari terjadinya kekurangan bahan bakar minyak (BBM) premium di Jateng yang hanya dijatah 2,3 juta kilo liter dan diperkirakan akan habis sebelum Desember 2012.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jateng, Hadi Prabowo, mengatakan, telah mengeluarkan surat edaran (SE) kepada masing-masing SKPD untuk melakukan efisiensi penggunaan BBM. “Seluruh SKPD agar melakukan efisiensi anggaran BBM sebab pada APBD Perubahan 2012 tak tidak ada penambahan anggaran untuk BBM,” katanya.

Bentuk efisiensi itu, lanjut Sekda, misalnya menghindari kebiasaan perjalanan dinas pejabat SKPD yang menggunakan banyak mobil. Lebih baik bila ada dinas di luar kota bersamaan para pejabat berangkat naik satu mobil.

“Bila ada dinas luar bersamaan hendaknya tak menggunakan mobil sendiri, tapi bergabung saja. Bapak Gubernur sudah melakukan ketika perjalanan dinas ke Temanggung dan sekitarnya,” katanya. Menurut Sekda, efisiensi ini harus dilakukan sejak jauh hari meski penggunaan pertamax untuk mobil dinas belum diberlakukan, karena kuota BBM premium tahun 2012 turun dibandingkan realisasi tahun 2011.

Bila tahun 2011 lalu dijatah 2,7 juta kilo liter, tahun 2012 hanya 2,3 juta kilo liter. ”Bila tak dilakukan langkah penghematan BBM, diperkirakan Jateng akan langka premium pada Oktober mendatang,” ujar Hadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya