SOLOPOS.COM - PEMBATASAN BBM -- Pengunjung melihat salah satu mobil yang dipamerkan di Solo Square, Solo, Rabu (1/2/2012). Menghadapi adanya rencana pembatasan BBM atau kenaikan harga BBM bersubsidi Apri mendatang, sejumlah diler mobil menyatakan kesiapan produk mereka. (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

SOLO – Kalangan industri otomotif mengaku optimistis menghadapi wacana pembatasan subsidi bahan bakar minyak (BBM) April mendatang. Masing-masing diler pun mulai mengunggulkan produk-produk yang diklaim bakal hemat bahan bakar.

PEMBATASAN BBM -- Pengunjung melihat salah satu mobil yang dipamerkan di Solo Square, Solo, Rabu (1/2/2012). Menghadapi adanya rencana pembatasan BBM atau kenaikan harga BBM bersubsidi Apri mendatang, sejumlah diler mobil menyatakan kesiapan produk mereka. (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Seperti Chevrolet, yang baru-baru ini merilis New Captiva berbahan bakar diesel. Sales Consultant Chevrolet Solo, Mario Philips, mengatakan New Captiva diesel ini diprediksi bakal makin diminati pasar, khususnya masyarakat yang mempertimbangkan kebutuhan bahan bakar. “Untuk pasar yang berhitung biaya bahan bakar, diprediksi akan mencari mobil diesel karena dipastikan bakal lebih irit dari mobil berbahan bakar lain. Saat ini, New Captiva diesel juga sudah mulai banyak diminati,” kata Mario saat ditemui Espos, di sela-sela pameran multiproduk yang diselenggarakan di Solo Square, Rabu (1/2/2012). Pameran itu sendiri bakal berlangsung hingga Kamis (9/2/2012).

Untuk New Captiva, Mario mengatakan sejak dirilis di Solo akhir tahun lalu penjualan mencapai kisaran 10 unit per bulan. Lebih tinggi dari Captiva tipe sebelumnya berbahan bakar bensin, yang tercatat penjualan rata-rata 3 unit per bulan. “Sebenarnya, tanpa ada pembatasan BBM, New Captiva sudah mampu menjual diri. Produk yang dibanderol pada harga Rp378 juta per unit ini, dinilai memiliki torsi yang lebih kuat meskipun dengan kapasitas cc kecil,” kata dia. Di ajang pameran itu, Chevrolet mematok penjualan 10 unit New Captiva selama masa pameran. “Respons pasar cukup bagus, apalagi sekarang masyarakat Solo sudah kritis terhadap produk otomotif,” kata Mario.

Sementara itu, Sales Supervisor Daihatsu Solo, Harris W, juga menyampaikan hal senada. Daihatsu siap dengan rencana pembatasan BBM, karena mayoritas produk yang ditawarkan Daihatsu masuk ke segmen mobil kecil atau compact dengan kapasitas di bawah 1.500 cc. Seperti di kelas MPV, ada All New Xenia yang memiliki kapasitas 1.000 cc hingga 1.300 cc. Kemudian, di kelas mobil niaga, ada GranMax yang punya kapasitas 1.300 cc hingga 1.500 cc, serta varian yang lain yakni Terios kapasitasnya 1.500 cc.

“Produk unggulan kami saat ini masih All New Xenia. Untuk pameran di Solo Square, kami mematok penjualan 17 unit All New Xenia dan 10 unit untuk all product selama masa pameran. Menyikapi wacana pembatasan subsidi BBM atau kenaikan harga BBM, kami berharap konsumen bakal lebih memilih untuk membeli mobil dengan cc kecil, karena pastinya nanti akan hemat bahan bakar,” kata Harris.

Di awal tahun ini saja, tingginya permintaan All New Xenia mulai dirasakan pihak diler. “Selama satu bulan kemarin, kami bisa jual 55 unit All New Xenia. Angka tersebut mencatat 50% dari total penjualan produk kami,” paparnya.

JIBI/SOLOPOS/Hijriyah Al Wakhidah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya