SOLOPOS.COM - Komjen Pol. Budi Gunawan di DPR. (JIBI/Solopos/Antara/Wahyu Putro A.)

Pembatalan Budi Gunawan (BG) sebagai calon Kapolri dipertanyakan DPR. DPR meminta penjelasan Presiden Jokowi.

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo mengirim tim pendahulu ke Dewan Perwakilan Rakyat untuk membahas tentang pembatalan calon kapolri Komjen Pol Budi Gunawan yang digantikan Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

“Nanti ada tim ahli ke sana dulu, akan kita bicarakan bentuknya,” kata Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (30/3/2015). Tim yang dimaksud adalah jajaran Kabinet Kerja salah satunya Menkopolhukam.

“Bisa saya, bisa menteri yang lain,” ujarnya.

Apakah setelah itu presiden akan bertandang ke DPR untuk menjelaskan soal pembatalan BG, Tedjo belum tahu. Jika kemungkinan datang pun tidak perlu dipermasalahkan karena sebagai sikap menghargai DPR.

Pengiriman tim advance direncanakan pekan ini dengan membawa penjelasan secara tertulis tentang pencalonan Kapolri. Substansi penjelasan tentang usulan calon Kapolri berada di tangan Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Mendagri Tjahjo Kumolo.

“Nanti setelah ada tim advance ke sana, presiden mungkin akan ke sana. Itu hanya konsultasi biasa kok dengan pimpinan,” kata Tedjo.

Komisi III DPR RI sebelumnya membahas surat pengajuan calon kapolri Komjen Pol Badrodin Haiti. Namun dalam surat tersebut ada frasa BG ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK, padahal sudah menang di praperadilan.

DPR meminta presiden Jokowi menjelaskan pembatalan BG jadi Kapolri dan penjelasan surat tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya