SOLOPOS.COM - Siswa SMPN 16 Solo belajar di gedung bekas SD Purwoprajan 1, Senin (27/3/2023). Hal itu lantaran gedung sekolah masih dalam tahap pembangunan. (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO—Pembangunan SMPN 16 Solo yang kini menempati gedung bekas SD Purwoprajan 1 dan SD Belik sudah memasuki tahap lelang. Diperkirakan pembangunan akan berlangsung April dan selesai pada November 2023.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo, Dian Rineta kepada Solopos.com melalui pesan WhatsApps, Senin (27/3/2023). Dia mengatakan pembangunan tersebut dirasa perlu untuk memenuhi kebutuhan belajar dan mengajar.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

“SMPN 16 dibangun ulang dengan perencanaan baru untuk pemenuhan standar Sarpra,” ujar Dian.

Dian melanjutkan dana yang digunakan untuk pembangunan sekolah berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD yang bersumber dari Dana Alokasi Umum Atau DAU Pendidikan.

Dia mengatakan proses pembangunan dialokasikan kurang lebih selama satu tahun. Dia menyebut Jumat (24/3/2023) sudah naik lelang. “Satu bulan berikutnya ada pemenang. Berarti bisa mulai dibangun akhir April 2023 nanti,” lanjut dia. 

Dian memperkirakan pembangunan akan selesai dalam kurun tujuh bulan. Lalu pada November 2023 mendatang, diharapkan sekolah sudah selesai dibangun. Sehingga pada Desember sudah bisa memindahkan barang, dan pada Januari 2024 siswa sudah bisa pindah di gedung baru.

Saat ini, SMPN 16 Solo harus pindah sementara. Lantaran jumlah siswa yang cukup banyak, akhirnya menempati dua gedung yang berbeda. “SMPN 16 saat ini pembelajaran di gedung bekas SDN Purwoprajan 1 dan SDN Belik,” lanjut dia.

Dia berharap pembangunan tersebut dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Solo secara umum. Secara spesifik, juga membantu siswa agar lebih efektif dan nyaman dalam proses pembelajaran. 

“Dengan renovasi dan pembangunan gedung, tujuannya memang untuk pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan. Sehingga harapannya dalam proses pembelajaran menjadi lebih baik dan kualitas pendidikan di Solo semakin meningkat,” tutur dia.

Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMPN 16 Solo, Triyanto, mengatakan sudah pindah sejak Januari 2023, namun baru bisa efektif tatap muka bulan Februari. 

“Januari itu kita masih PJJ [pelajaran jarak jauh]. Karena kita menyiapkan tempat seperti fasilitas listrik, jaringan telepon, dan perlengkapan sekolah. Itu masih belum lengkap karena ini kan tiga tahun tidak digunakan,” kata dia ketika berbincang dengan Solopos.com di SDN Purwoprajan, Senin (27/3/2023).

Dia mengatakan saat ini SDN Purwoprajan ditempati kelas 8 dan tidak menggunakan sistem shift. Sedangkan di lokasi lain yakni bekas gedung SDN Belik ditempati dengan sistem shift oleh kelas 7 dan 9 sekaligus menjadi gedung utama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya