SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Dedi Gunawan/JIBI/Bisnis)

Pembangunan infrastruktur jalan tol akan dilakukan pemerintah dalam waktu lima tahun mendatang.

Solopos.com, JAKARTA – Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 313 triliun untuk membangun infrastruktur di seluruh Indonesia. Untuk itu, pemerintah menargetkan dalam lima tahun mendatang akan dibangun jalan tol sepanjang 1000 kilometer (km).

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

“Jalan tol yang dibangun sejak merdeka hingga sekarang hanya 800 km. Lima tahun ke depan, pemerintah minimal akan membangun 1000 km,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan berbicara Kongres ke-20 Persatuan Insinyur Indonesia (PII) – 2015, yang diselenggarakan di Hotel Sari Pan Pacific Jakarta, Sabtu (12/12/2015).

Untuk mengamankan target tersebut sebagaimana diberitakan situs Setkab.go.id, Minggu (13/12/2015), Presiden Jokowi menegaskan dirinya tidak ragu untuk turun langsung ke lapangan melakukan pengecekan. Bahkan di beberapa ruas jalan tol yang dibangun, pembebasan lahannya belum tuntas 100 persen. “Enggak usah ragu-ragu, ini untuk kepentingan umum,” ujarnya.

Presiden Jokowi meyakini, dengan dirinya melakukan pengecekan langsung setiap tiga bulan, maka menteri yang terkait pasti akan mengecek setiap bulan. Tentunya jajaran di bawahnya akan lebih sering lagi. “Saya sampaikan ke menteri-menteri, jangan rapat tiga kali lebih, baru memutuskan. Saya tidak mau rapat bertele-tele,” ungkap Presiden.

Diakui Presiden Jokowi, tidak sedikit masyarakat suatu daerah meragukan pembangunan infrastruktur yang akan dimulai. Hal ini dialami Presiden ketika akan memulai pembangunan jalur kereta di Sumatera.

“Ini benar Pak? Jangan hanya groundbreaking-groundbreaking saja, karena sudah 30 tahun tidak jadi-jadi,” ucap Presiden menirukan pertanyaan masyarakat Sumatera.

Menurut Presiden dirinya memiliki persyaratan jika akan melakukan groundbreaking pembangunan infrastruktur, seperti jalur kereta harus telah dibangun minimal tujuh km. “Dapat rel 7 km saya datang. Nanti kalau pak Aburizal Bakrie tidak percaya, itu gambarnya ada,” ucap Presiden Jokowi sambil menunjuk gambar dirinya berjalan di atas rel kereta.

Pernyataan Presiden Jokowi itu langsung disambut tertawa oleh Aburizal Bakrie yang hadir di acara tersebut selaku mantan Ketua Umum PII bersama para peserta kongres lainnya.

Presiden Jokowi juga menyinggung masalah pembangunan pembangkit listrik. Menurut Presiden dirinya telah menginstruksikan menteri terkait untuk memangkas proses perijinannya, karena sebelumnya untuk mengurus perijinannya memerlukan waktu dua tahun, bahkan ada yang hingga enam tahun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya