SOLOPOS.COM - Perbatasan Indonesia-Malaysia dibangun jalan, Senin (18/5/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Nova Wahyudi)

Pembangunan infrastruktur terus menyasar kawasan perbatasan yang berhubungan langsung dengan negara lain.

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah memanfaatkan tujuh pos lintas batas negara (PLBN) terpadu untuk mengembangkan perekonomian wilayah perbatasan yang selama ini tertinggal dibandingkan dengan negara tetangga.

Promosi Peduli Sesama, BRI Peduli Bantu Korban Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana, mengatakan pemerintah akan menjadikan PLBN sebagai teras depan Indonesia dengan mengembangkan ekonomi di wilayahnya. Daerah tersebut juga diproyeksikan sebagai kawasan yang dapat mendongkrak perekonomian nasional dengan mendorong ekspor ke negara tetangga.

“Presiden menyebutkan PLBN akan menjadi contoh bahwa yang namanya muka terdepan itu diperlukan, baik sebagai kebanggaan, maupun pengembangan ekonomi dan pertumbuhan yang dapat mendorong ekspor ke negara lain,” katanya di Jakarta, Senin (28/12/2015).

Ari Dwipayana menuturkan salah satu yang akan dijadikan percontohan adalah PLBN Motaain. Tujuannya agar daerah itu dapat bermanfaat bagi masyarakat perbatasan yang dihuni oleh 984 kepala keluarga warga negara Indonesia yang dulunya warga negara Timur Leste.

Menurutnya, Presiden meminta PLBN yang berada di lahan seluas 8,03 hektare tersebut dapat memberikan pelayanan terbaik sehingga arus barang keluar-masuk di daerah tersebut menjadi lebih cepat. Ari juga menyebutkan pemerintah akan memperlebar jalan hingga 7 meter dari yang sebelumnya 4,5 meter. Di daerah tersebut juga kemudian akan dibangun pasar yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan perekonomiannya.

Pemerintah juga menyadari selama ini wilayah perbatasan hanya menjadi wilayah terluar yang pembangunannya dikesampingkan. Bahkan, di beberapa daerah perbatasan kantor-kantor pemerintahan hanya seperti kantor kelurahan.

Presiden Jokowi melalui Instruksi Presiden (Inpres) No. 6/2015 memerintahkan percepatan pengembangan tujuh PLBN, yakni PLBN Entikong, Nanga Badau, Aruk, Wini, Motasamin, Motaain, dan Skouw. Inpres itu juga memerintahkan kementerian terkait dan pemerintah daerah untuk bekerjasama terkait pengembangan PLBN tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya