SOLOPOS.COM - Ilustrasi kereta api (News.okezone.com)

Pembangunan infrastruktur KA Trans Sumatra diprediksi akan menelan Rp50 triliun.

Solopos.com, PADANG — Proyek pembangunan jalur kereta api Trans Sumatra diestimasi akan menghabiskan dana mencapai Rp50 triliun dalam masa 4 tahun.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyampaikan seluruh dana investasi berasal dari anggaran penerimaan dan belanja negara (APBN). Dia berharap, pembangunan proyek akan selesai pada akhir masa pemerintahan 2019 mendatang.

“Kalau misalnya mau dikerjakan semua dari Banda Aceh sampai Lampung kira-kira total Rp50 triliun. Harapannya jadi 2019 kalau tanahnya tersedia,” ujarnya seusai melakukan peninjauan pembangunan jalur kereta api Bandara Internasional Minangkabau, Sabtu (10/10/2015).

Kendati memasang target penyelesaian, Ignasius Jonan enggan memastikan waktu pembangunan fisik (groundbreaking) megaproyek yang menghubungkan wilayah timur Sumatera sepanjang 1.377 kilometer (Km) tersebut.

Pemerintah sudah mulai melakukan pembebasan lahan sebagai tahap awal pembangunan. Nantinya, pemerintah baru akan memulai pembangunan jika lahan yang dibutuhkan tersedia. “Kalau sudah kelihatan fisiknya lebih jelas mungkin nanti presiden yang akan grounbreaking,” tuturnya.

Sebagai tahap awal, pemerintah sudah mengerjakan jalur kereta api Binjai-Besitang sepanjang 70 km yang diproyeksi selesai tahun depan. Lokasi untuk pembangunan jalur kereta sebenarnya sudah ada sudah ada, tetapi perlu direaktivasi karena telah lama tak dipergunakan.

“Panjangnya [jalur Binjai-Besitang] sekitar 70 km, sudah dikerjakan, tahun depan selesai,” sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya