SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pembangunan infrastruktur menjadi fokus Presiden Jokowi, termasuk pengelolaan dana haji.

Solopos.com, BOGOR — Pemerintah membentuk Badan Pengelola Keuangan Dana Haji yang nilainya mencapai triliunan rupiah agar bisa diinvestasikan pada sektor produktif dan mendatangkan keuntungan.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyarankan kepada BPKH nanti setelah terbentuk menginvestasikan pada sektor infrastruktur dan properti. Kebetulan pemerintah juga sedang fokus terhadap pembangunan sektor infrastruktur.

“Tadi presiden mengarahkan sebaiknya untuk infrastruktur karena mendatangkan keuntungan, jalan tol, pelabuhan dan lain sebaginya,” kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin seusai Rapat Terbatas di Istana Bogor Jawa Barat, Jumat (5/6/2015).?

Dana kelolaan BPKH cukup besar karena memiliki kewenangan untuk mengelola dana abadi yang saat ini Rp2,6 triliun. Belum lagi dana dari setoran awal setiap jamaah mencapai Rp25 juta. Sedangkan yang antre bisa sampai belasan tahun dengan ratusan ribu calon jamaah haji sehingga akumulasinya besar sekali.

Presiden Jokowi, kata Lukman, meminta agar pengelolaan dana itu harus disegerakan karena luar biasa besarnya. Yang paling penting instrumen investasi yang jadi sasaran harus dihitung dengan matang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya