SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Solo (Espos)-
-Realisasi pembangunan gedung baru Bank Indonesia (BI) Solo yang sedianya dimulai Juli ini dipastikan mundur menunggu hasil lelang kontraktor dan konsultan yang akan mengerjakan proyek tersebut.

Kendati demikian, Pemimpin BI Solo, Dewi Setyowati menargetkan sebelum Oktober mendatang sudah bisa dilakukan peletakan batu pertama, dan proses pembangunan bisa selesai dalam waktu dua tahun. Demikian disampaikan Dewi, di sela-sela Peringatan HUT ke-57 BI, Kamis (1/7).

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

“Memang rencananya pertengahan tahun ini proses pembangunan sudah bisa dimulai. Tetapi, kami perlu hati-hati dan standart operating prosedur (SOP)  harus dipenuhi dulu,” kata Dewi. Saat ini, lanjutnya, BI tengah menyelesaikan proses perizinan mulai dari izin mendirikan bangunan (IMB) dan analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal). “Dan sambil proses perizinan ini, kami juga sedang menunggu proses lelang. Ini kan proyek besar, jadi harus melalui proses lelang,” tambahnya.

Seperti diketahui sebelumnya, BI Solo akan membangun gedung baru dengan bangunan green concept serta didesain tanpa pagar atau open space. Di mana, pada kesempatan ini BI Solo memilih karya arsitek milik Arsitektur, Dipl Ing Han Awal IAI. Melalui green concept, diharapkan gedung baru ini bisa ramah lingkungan serta bisa menjadi kantor BI tujuan studi banding.

haw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya