SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Yogyakarta–Warga Yogyakarta menduga pembacok yang meresahkan masyarakat adalah seorang psikopat. Namun polisi membantahnya.

“Kalau ada yang bilang dia itu psikopat, itu nggak benar. Ini murni kejahatan perampokan,” kata Kabid Humas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta AKBP Anny Pudji Astuti, Rabu (30/6).

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Anny mengatakan, pesan singkat yang menyebar di kalangan warga Yogyakarta itu hanya melebih-lebihkan. “Itu nggak ada,” kata Anny.

Namun Anny belum bisa menjelaskan hal itu secara detail. Saat ini, tim khusus yang dibentuk untuk mengungkap kasus itu masih bekerja.

“Kita sedang selidiki, saya belum bisa mengungkapnya sekarang. Tapi kita bergerak,” kata Anny.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah orang dibacok di daerah Ring Road Utara Yogya dalam semalam. Warga menyebut, pelaku mengendarai motor Honda Vario putih.

Salah satu korban, Soni, juga mengatakan pelaku yang mengejarnya memang menunggangi Vario putih. Pembacok itu telah melukai lengan kanan temannya.

Polisi juga telah membenarkan adanya 5 pembacokan yang diterjadi di wilayah Sleman. Polisi masih menyelidikinya.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya