ISESCO mendesak Pemerintah Swedia agar menjatuhkan hukuman berat atas para pelaku perbuatan tercela itu.
Solopos.com, STOCKHOLM – Organisasi Pendidikan, Sains, dan Kebudayaan Islam (ISESCO) dengan keras mengecam dugaan serangan pembakaran terhadap satu masjid di Swedia Tengah.
Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS
Dilansir Xinhua seperti dikutip Kantor Berita Antara, Rabu (27/9/2017) pagi, ISESCO mendesak Pemerintah Swedia agar menjatuhkan hukuman berat atas para pelaku perbuatan tercela itu. Polisi menyebut, insiden itu merupakan serangan pembakaran.
Lembaga Islam tersebut juga meminta Pemerintah Swedia memberi perlindungan yang lebih besar kepada masjid dan warga negara Muslim dari kecenderungan Islamofobia.
Ditambahkannya, tuntutan itu sejalan dengan resolusi PBB dan lembaganya yang meminta semua negara dan rakyat bersikap toleran, menolak penghinaan terhadap agama, dan melarang penistaan terhadap kesucian agama.
Polisi Swedia mengatakan mereka menangkap seorang pria yang diduga terlibat dalam pembakaran yang merusak sebagian bangunan masjid di Orebro, 160 kilometer di sebelah barat Ibu Kota Swedia, Stockholm.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
