SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Susilo Bambang Yudhoyono sebagai calon presiden terpilih periode 2009-2014 yang akan dilantik pada 20 Oktober 2009 terus menggodok struktur kabinet pemerintahan mendatang.

Yudhoyono pada Sabtu (10/10) menggelar rapat tertutup di kediamannya Puri Cikeas Indah, Bogor, yang antara lain dihadiri oleh calon wakil presiden terpilih Boediono, Anas Urbaningrum, dan Hatta Radjasa yang pada masa kampanye menjabat Ketua Tim Pemenangan pasangan Yudhoyono-Boediono.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Menurut Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng yang juga kader Partai Demokrat, rapat tersebut digelar Yudhoyono untuk memfinalkan program seratus hari pemerintahan mendatang serta membahas struktur kabinet.

Namun, Andi yang juga hadir dalam rapat tersebut mengatakan pembicaraan struktur kabinet belum menjurus pada penyebutan nama-nama.

“Tadi juga membahas struktur kabinet, tetapi terbatas pada komposisi partai politik, gender, dan juga kemajemukan kabinet. Sama sekali belum menyebutkan nama,” ujarnya.

Dengan demikian, lanjut dia, Yudhoyono sama sekali belum merencanakan memanggil calon-calon menteri yang dinilai layak mengisi kabinet pemerintahan mendatang.

Andi mengatakan rapat tertutup di kediaman Yudhoyono sekaligus memfinalkan pembahasan program 100 hari pemerintahan mendatang yang dibahas oleh calon presiden tersebut bersama dengan calon wakil presidennya, Boediono.

“Tadi Pak Boediono banyak melaporkan untuk memfinalkan program seratus hari pemerintahan mendatang,” ujarnya.

Sebelum rapat digelar, tampak hadir juga salah satu tim sukses pasangan Yudhoyono-Boediono, Djoko Suyanto, di kediaman Yudhoyono. Namun, ia meninggalkan tempat sebelum rapat dimulai.

Di kediaman Yudhoyono juga tampak hadir Juru Bicara Kepresidenan Bidang Hubungan Luar Negeri, Dino Pati Djalal.

Namun, Andi membantah kehadiran Djoko Suyanto, Anas Urbaningrum, Hatta Radjasa, dan Dino Pati Djalal di kediaman Yudhoyono karena mereka dipanggil untuk ditawari jabatan menteri kabinet mendatang.

“Pak Hatta hadir karena ada pekerjaan lain. Dino juga, karena ada urusan luar negeri yang harus diselesaikan,” ujarnya.

ant/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya