SOLOPOS.COM - Ilustrasi SPBU (JIBI/Bisnis/Dwi Prasetya)

Ilustrasi SPBU (JIBI/Bisnis/Dwi Prasetya)

JAKARTA — Pemerintah dan Badan Anggaran DPR menyetujui RAPBN-P  2013 dengan catatan keberatan 3 fraksi untuk diajukan ke sidang paripurna. Rumusan anggaran pemerintah disepakati secara keseluruhan oleh 6 fraksi DPR yaitu partai Demokrat, Golkar, PKB, PPP, dan Hanura. Adapun 3 fraksi yang hanya menyetujui sebagian adalah PDI-P, PKS dan Gerindra.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Ketua Badan Anggaran DPR Ahmadi Noor Supit mengetuk palu sidang yang menandakan persetujuan seluruh anggota banggar atas naskah RUU yang akan diajukan ke Sidang Paripurna, Senin (17/6/2013).

“Pemerintah bersama-sama dengan 6 fraksi menyetujui RAPBN-P 2013 seluruhnya sementara fraksi PDI-P, PKS, dan Gerindra menyetujui kecuali pasal-pasal yang diberikan catatanya,” katanya di Jakarta, Sabtu (15/6/2013).

RAPBN-P 2013 yang disetujui tidak secara keseluruhan oleh DPR itu berisi alokasi belanja negara Rp1.726 triliun dan rencana pendapatan Rp1.502 triliun. Alokasi tersebut membentuk defisit anggaran sebesar Rp224 triliun yang setara dengan 2,38% proyeksi PDB.

Adapun asumsi makroekonomi yang disepakati adalah pertumbuhan ekonomi 6,3%, inflasi 7,2% dan nilai tukar rata-rata Rp9.600 per US$. Dalam anggaran tersebut pemerintah telah menaikkan harga BBM bersubsidi menjadi Rp6.500 per liter untuk premiun dan Rp5.500 per liter untuk solar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya