SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/dokumen)

Solopos.com, SOLO — Ada cerita ironis sebelum Endang Prihatini, 28, pemandu Karaoke Nuansa, tewas saat menemani tamu di tempat kerjanya, Jumat (24/1/2014) malam. Warga Jagalan RT 001, RW 014, Jebres, tersebut memaksakan diri tetap menemani tamu dalam kondisi sakit demi satu alasan, menghidupi keempat anaknya.

Saat datang ke karaoke Nuansa di Jl. Urip Sumoharjo No,118, Ledoksari, Jebres, Endang sempat mengeluh ke karyawan Karaoke Nuansa kalau kondisi tubuhnya kurang fit. Namun ketika disarankan untuk tidak bekerja dan pulang, korban menolak dengan alasan harus menghidupi keempat anaknya.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kendati mengaku sakit, namun Endang nekat masuk ruang karaoke Titanic untuk menemani pengunjung sekitar pukul 15.43 WIB hingga pukul 18.43 WIB atau selama tiga jam. Setelah selesai, ternyata pengunjung minta dilanjutkan tiga jam lagi atau rencana sampai pukul 21.43 WIB.

Sebelum meninggal, korban sempat minta izin keluar untuk mencari makan di depan tempat karaoke Nuansa. Sambil makan, korban kembali mengeluh ke sesama pemandu karaoke kalau merasa sakit sekali dan tidak kuat.

Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Rudi Hartono ketika dikonfirmasi wartawan menjelaskan, korban meninggal saat menemani pengunjung tempat hiburan karaoke sekitar pukul 20.00 WIB. “Dari tempat kejadian perkara [TKP], polisi yang melakukan olah TKP menemukan barang bukti berupa minuman keras oplosan,” terang Kasatreskrim.

Guna mengetahui penyebab kematian korban, polisi sudah memeriksa sejumlah saksi di antaranya, pengunjung yang ditemani korban serta rekan kerja korban, dan melakukan otopsi jenazah korban.
Arif Fajar S

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya