SOLOPOS.COM - MELAYAT -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberi hormat saat melayat jenazah Laksamana TNI Purn Sudomo di rumah duka, Rabu (18/4/2012). Sudomo dimakamkan hari ini di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

MELAYAT -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberi hormat saat melayat jenazah Laksamana TNI Purn Sudomo di rumah duka, Rabu (18/4/2012). Sudomo dimakamkan hari ini di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

JAKARTA – Wakil Presiden Boediono menyampaikan eulogi atau pujian untuk mengenang kebaikan almarhum saat menjadi inspektur upacara pemakaman Laksamana Sudomo di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, hari ini.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Sudomo dinilai sebagai sosok pemimpin yang tegas dan lugas. Sudomo juga berjasa mengembangkan TNI Angkatan Laut sejak zaman perjuangan. “Perjalanan hidup almarhum tidak lepas dari sejarah perjalanan TNI AL. Pada tahun-tahun ketika TNI-AL masih muda, dengan berbagai keterbatasan, Sudomo ikut memberikan andil penting bagi kemajuannya,” kata Boediono saat memimpin upacara kenegaraan pemakaman Sudomo.

Hadir dalam upacara pemakaman itu diantaranya mantan Presiden BJ Habibie, mantan Wapres Try Sutrisno dan pejabat lain. Menurut Wapres, pertempuran Laut Aru adalah satu episode penting penegakan kedaulatan negeri ini dan sejarah pengabdian TNI-AL yang lekat dengan peran Sudomo.

Selanjutnya, kiprah almarhum dalam berbagai posisi di pemerintahan sangat dipengaruhi oleh tantangan dan tuntutan zamannya pada waktu itu dengan berbagai nuansa dan liku-likunya. Namun, kata Boediono, dari semua itu ada satu benang merah yang konstan, yaitu karakter kepemimpinannya yang tegas dan lugas.

“Upacara kebesaran militer ini hanyalah salah satu cara kita untuk mengungkapkan penghargaan kepada almarhum. Melalui upacara ini, negara dan bangsa Indonesia menyampaikan penghargaan dan ungkapan terima kasih kepada almarhum, atas jasa-jasanya bagi nusa dan bangsa,” ujar Boediono.

Laksamana TNI (Purn) Sudomo, mantan KSAL dan Pangkopkamtib, meninggal dunia dalam usia 86 tahun pada Rabu, 18 April 2012, pukul 10.00 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan. Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Menko Polkam era Orde Baru itu sempat dirawat di RS Pondok Indah, karena diduga mengalami pendarahan di otak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya