Warsawa – Rencana lokasi penguburan jasad Presiden Polandia Lech Kaczynski di Istana Wawel, Kota Krakow yang terletak di bagian selatan negara Polandia, menyebabkan perdebatan rakyatnya yang masih berduka.
Presiden Kaczynski dan istrinya Maria, yang terwas dalam kecelakaan pesawat pada Sabtu (10/4) di Rusia, akan dimakamkan pada Minggu (18/4) mendatang. Lokasinya di Istana Wawel, Kota Krakow. Tapi pemilihan lokasi itu malah menyebabkan protes beberapa kalangan.
Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini
Perpecahan terjadi untuk pertama kalinya, sejak seluruh bangsa berduka pascakematian sang presiden. Beberapa tak setuju Kaczynski dimakamkan di pusara para raja itu. Unjuk rasa digelar, Kamis (15/4). Bahkan sudah ada grupnya di situs jejaring sosial Facebook, dengan nama ‘No to the Kaczynski’s burial in Wawel’ dan telah mendapatkan lebih dari 30 ribu penggemar.
“Jika penyebab kematiannya wajar, ia juga takkan mungkin dimakamkan di Wavel. Nantinya, semua kesalahan yang ia buat akan dibicarakan lagi. Kesedihan pun berubah menjadi amarah,” kata seorang politisi dari Partai Civic Platform (PO), Jerzy Meysztowicz, di Krakow, Kamis (15/4).
Sejumlah media mendukung penolakan ini. Seperti suratkabar Gazeta Wyborcza yang mengatakan keputusan itu terburu-buru dan emosional. Sebaliknya, sekutu mendiang presiden mendukung rencana itu.
Wavel adalah kompleks bangunan besar di dekat Sungai Vistula yang terdiri dari sebuah kastil, katedral dan benteng. Berdasarkan sejarah, tempat itu mulanya pusat kekuatan politik Polandia pada akhir millenium pertama. Beberapa tokoh legendaris dimakamkan di tempat itu.
inilah/rif
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
