PELUNCURAN ROKET: Korut Batal Luncurkan Roket Hari I

(reuters)

PYONGYANG–Korea Utara (Korut) batal meluncurkan roket pada kesempatan pertama pada Kamis (12/4/2012), namun tak ada tanda-tanda Pyongyang akan membatalkan rencana yang ditentang banyak negara itu. Sementara jet-jet tempur tampak terbang rendah di atas Pyongyang.

Promosi Jangkau Level Grassroot, Pembiayaan Makro & Ultra Mikro BRI Capai Rp622,6 T

Rentang waktu peluncuran roket Korut kemungkinan dilakukan antara Kamis-Senin (12-16/4/2012), bertepatan dengan peringatan 100 tahun kelahiran pendiri negara, Kim Il Sung, Minggu (15/4/2012).

Acara peringatan juga akan diisi dengan peresmian tiga gelar baru bagi Kim Jong Un, untuk memperkuat posisinya di pemerintahan.

Meskipun telah mengumumkan peluncuran akan dilakukan antara pukul 07.000 pagi waktu setempat hingga tengah hari, kemarin tak ada tanda-tanda roket yang katanya membawa satelit Unha-3, diluncurkan. Pada 2009, peluncuran serupa dari lokasi peluncuran di pantai timur berlangsung pada hari kedua dari rentang waktu lima hari yang dierncanakan.

Amerika Serikat (AS), Jepang, Inggris dan sejumlah negara lain mengatakan peluncuran itu akan menjadi provokasi dan melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB, yang melarang Korut mengembangkan program nuklir dan rudal. Para ahli mengatakan, operator Unha-3 mirip dengan jenis roket yang bisa digunakan untuk menembakkan rudal pembawa hulu ledak nuklir jarak jauh.

Sebelumnya, pejabat ruang angkasa Korut kembali mengajak wartawan asing untuk mengunjungi pusat kontrol peluncuran pada Rabu (11/4/2012). Meskipun mengatakan pengisian bahan bakar tengah berlangsung, mereka tak mengomentari waktu pasti peluncuran roket.

Sementara, menurut pemimpin badan manajemen bencana Filipina, Benito Ramos, peluncuran roket Korut tak bisa dilakukan kemarin karena terhalang cuaca yang buruk, mengutip pernyataan militer Filipina yang tengah mendapat pengarahan dari AS dan Jepang. Faktor angin terutama dianggap bisa menjegal rencana peluncuran roket itu.