SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok Solopos)

ilustrasi (dok Solopos)

Grobogan (Solopos.com)–Pelunasan ongkos naik haji (ONH) bagi calon jemaah haji 2011 masih menunggu keputusan presiden (Keppres). Kondisi ini menimbulkan tanda tanya para calon jemaah haji di Kabupaten Grobogan.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Menurut Kasi Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Grobogan H Rif’an, Kamis (11/8/2011), pihaknya memang sering menerima pertanyaan soal ONH tersebut dari para calon jemaah haji “Para Calhaj ingin tahu berapa nilainya sehingga mereka bisa melunasi ongkos naik haji. Pasalnya mereka sudah masuk asrama haji sekitar Oktober 2011,” jelas Rif’an.

Namun pertanyaan para calon jemaah haji tersebut, lanjut Rif’an, belum bisa dijawab. Karena sampai saat ini Kemenag Grobogan juga masih menunggu Keppres. “Kemenag belum tahu berapa yang harus dilunasi para calon jemaah haji, karena menunggu Keppres. Semoga bisa secepatnya ada kepastian dari pemerintah sehingga Calhaj bisa segera melunasi dan memiliki waktu cukup untuk persiapan keberangkatannya,” ujar Rif’an.

Kendati masih menunggu Keppres soal biaya ibadah haji 2011, namun Rif’an dapat memberikan gambaran soal berapa yang harus dilunasi para calon jemaah haji tahun ini. “Kepastiannya tetap menunggu Keppres, namun untuk gambaran kemungkinan ONH tahun 2011 sekitar 3.549 dolar. Jika nilainya sekitar itu maka biaya ibadah haji tahun ini ada kenaikan,” ungkapnya.

Hal ini mendasarkan pada ONH tahun 2009 yang mencapai sekitar 3376 dolar, kemudian ONH 2010 turun yakni 3.327 dolar. Ditanya soal batas waktu pelunasan ONH, Rif’an mengatakan, pihaknya tidak mengetahui secara pasti. Karena soal setoran biaya ibadah haji sepenuhnya menjadi urusan bank penerima setoran (BPS) diantaranya BRI, BNI, dan Bank Mandiri. “Kemenag terbatas urusan administrasi saja, soal pelunasan ONH itu sepenuhnya urusan BPS,” pungkas Rif’an.

Seperti diberitakan beberapa waktu lalu, kuota haji Grobogan yang tergabung dalam Embarkasi Solo tahun ini sejumlah 1028. Kuota ini jumlahnya paling besar dibanding tahun-tahun sebelumnya dan enam tahun ke depan.

(rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya