SOLOPOS.COM - Pemberian Penghargaan Agenpos, Sabtu (13/12/2014). (Rachman/JIBI/Bisnis)

Peluang usaha kali ini dari Kantor Pos. Bagi masyarakat yang ingin menjadi mitra Kantor Pos dapat menjadi Agen Pos.

Harianjogja.com, JOGJA– Kantor Pos Jogja menawarkan kerjasama bagi masyarakat membuka menjadi Agen Pos. Selain untuk mengatasi penumpukan layanan pos, kerjasama tersebut bertujuan untuk mengembangkan jaringan layanan pos.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kepala Kantor Pos Besar Jogja Achmad Chaerul Hadi menjelaskan, terbukanya kerjasama tersebut didasarkan pada fakta di mana keberadaan outlet layanan kantor pos masih minim. Pihaknya juga ingin membantu masyarakat yang ingin membuka dan mengelola unit bisnis layanan pos.

“Saat ini kami baru memiliki 45 kantor pembantu cabang (outlet) yang melayani jasa pos. Jumlah tersebut kurang karena terkadang masih terjadi penumpukan dan antrian,” kata Chaerul di kantornya, Selasa (13/1/2015).

Saat ini, sambunnya, terdapat 122 agen pos yang tersebar di sejumlah wilayah di DIY. Sebagian besar, masih terdapat di kawasan Sleman dan Jogja. Dia berharap, tingginya animo masyarakat menjadi agen pos berdampak pada pesatnya layanan pos di masyarakat.

“Kami ingin setiap 500 meter ada layanan pos. Maka, kami membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mendaftarkan diri,” ajaknya.

Chaerul menjelaskan, para agen pos tersebut diberi keleluasaan untuk melayani konsumen selayaknya kantor pos. Mereka, dapat dilakukan layanan jasa pengiriman, penerimaan serta layanan outlet pos lainnya yang dikelola berdasarkan standar layanan PT Pos Indonesia.

“Keuntungan yang didapat oleh para agen pos sebesar 20 persen setiap transaksi. Jumlah tersebut sangat menguntungkan, sebab kami tidak menarik pungutan apapun dari masyarakat yang ingin menjadi agen,” katanya.

Agen pos, lanjut dia, hanya melakukan pembayaran setiap bulanan kepada PT Pos berdasarkan kesepakatan. Selebihnya, investor atau pihak swasta yang akan mendapatkan keuntungan sesuai dengan banyaknya transaksi yang dilayani.

“Tentu kami lakukan studi kelaikan, lokasi serta branding. Yang penting, masyarakat memiliki izin usaha. Perangkat lain seperti komputer, printer dan koneksi internet juga diperlukan untuk kelancaran usaha,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya