Pelestarian satwa khususnya panda di Tiongkok berhasil mendongkrak populasi binatang itu hingga 17%.
Solopos.com, BEIJING – Panda adalah binatang asli Tiongkok yang dilindungi eksistensinya. Populasi panda raksasa di Tiongkok meningkat hampir 17 persen dalam satu dekade.
Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan
Menurut State Forestry Administration (SFA) Tiongkok, terdapat 1.864 panda raksasa yang hidup di alam liar pada akhir tahun 2013. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebanyak 268 atau sekitar 16,8 persen dibanding hasil survei pada 2003.
Dikutip dari news.xinhuanet.com, Minggu (1/3/2015) luas area habitat panda juga bertambah 11,8 persen menjadi 2,5 juta hektare dibandingkan tahun 2003.
Penerapan serangkaian inisiatif ekologi termasuk program bibit untuk penghijauan serta perlindungan satwa liar telah membantu mendongkrak populasi hewan mamalia tersebut.
Sejumlah area di enam pegunungan Tiongkok yakni Qingling, Minshan, Qionglaishan, Daxiangling, Xiaoxiangling dan Liangshan menjadi habitat panda raksasa liar. Keenam pegunungan tersebut terdapat di Provinsi Sichuan, Shaanxi dan Gansu. Sichuan menjadi “rumah” terbesar dengan populasi panda raksasa liar mencapai 1,347 atau tiga per empat dari jumlah total.
“Peningkatan populasi panda raksasa liar adalah kemenangan bagi konservasi,” kata Wakil Presiden Senior Konservasi Satwa Liar WWF, Ginette Hemley, menyambut peningkatan populasi tersebut seperti dilansir worldwildlife.org.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
