SOLOPOS.COM - Ilustrasi (shutterstock.com)

Ilustrasi (shutterstock.com)

JAKARTA–Polisi masih menyelidiki motif pelemparan bom molotov ke kantor SCTV, Jl Asia Afrika, Jakarta Pusat. Budiyanto, tersangka pelemparan itu, datang ke kantor SCTV dengan berjalan kaki kemudian melempar molotov.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Humas Polda Metro Jaya, Minggu (17/6/2012), menyatakan peristiwa itu terjadi, Sabtu (16/6/2012) pukul 16.00 WIB dan baru dilaporkan ke polisi pukul 21.00 WIB.

Keterangan saksi menyatakan Budiyanto datang ke kantor SCTV dengan berjalan kaki. Tiba-tiba saja pelaku melempar molotov yang terbuat dari botol kaca yang diisi bensin ke arah lobi kantor SCTV. Botol itu kemudian pecah tapi tidak sampai terjadi kebakaran.

Setelah melempar molotov, Budiyanto melarikan diri dengan menumpang sepeda motor yang sudah menunggunya di pinggir jalan. Beberapa orang mengejarnya dan Budiyanto bisa ditangkap. Namun pengendara motor yang membonceng Budiyanto bisa melarikan diri.

Ada empat saksi yang diperiksa polisi, yaitu Eka Budi, Nana Mulyanan, Ubaydillah dan Ayi Ahmad Munaris. Kasus ini ditangani Polda Metro Jaya. Barang bukti dan juga pelaku juga sudah diserahkan ke polisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya