Solopos.com, JAKARTA — Pengamanan di objek vital rangkaian acara pelantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), telah dihentikan dan hanya berstatus siaga.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Ronny F. Sompie, mengatakan dengan berakhirnya rentetan acara pengambilan sumpah presiden 2014 kemarin, maka konsentrasi kegiatan telah selesai. “Personel yang ditugaskan kemarin sekarang bersifat standby karena sudah tidak ada yang dihadapi, situasi terpantau kondusif,” jelasnya, Selasa (21/10/2014).
Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo
Kendati demikian, jika ada gangguan kemanan dan ketertiban masyarakat, para personel tersebut dapat segera diterjunkan. Saat ini, personel yang diperbantukan dari 12 Polda di luar Jakarta tersebar di pos-pos pusat akomodasi.
Lebih lanjut dia menjelaskan pengamanan pelantikan Presiden dan Wapres periode 2014-2019 merupakan bagian terakhir dari Operasi Mantap Brata 2014. Sebelum membubarkan operasi itu, Polri akan menggelar apel konsolidasi sebagai bentuk evaluasi dan perbaikan di masa yang akan datang.
“Kalau situasi besok dinyatakan aman, maka satuan petugas dibubarkan dan semua kembali ke daerah masing-masing menjalankan operasi rutin seperti biasa,” terang Ronny.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
