SOLOPOS.COM - Ilustrasi polisi (JIBI/Bisnis/Dok.)

Solopos.com, JAKARTA – Polri menambah jumlah personel untuk mengamankan jalannya pelantikan presiden dan wakil presiden 2014 menjadi 24.800 personel, dari sebelumnya 22.000 personel.

Kepala Badan Pemelihara Keamanan Mabes Polri Komjen Putut Eko Bayususeno mengatakan tambahan personel itu ditujukan untuk mempertebal pengamanan.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

“Mulai 17 Oktober besok personel dari daerah akan tiba di Jakarta,” katanya, Rabu (15/10/2014).

Dia menjelaskan 24.800 personel tersebut merupakan gabungan dari 12 Polda di antaranya Polda Metro Jaya, Polda Aceh, Polda Bali, Polda Kalteng, Polda Kalsel, Polda Banten, Polda Jateng, Polda Jatim, Polda Sulut, Polda Sulteng.

Para aparat yang bertugas mengamankan tersebut diarahkan untuk melakukan tindakan persuasif dan preventif, sehingga tidak dibekali dengan peluru tajam.

“Anggota yang disiapkan juga ada yang berpakaian preman. Tidak ada peluru tajam, paling gas air mata saja,” ujar Putut.

Terkait dengan potensi gangguan keamanan yang akan terjadi, Eko menyampaikan Babinkamtibmas dan intelijen terus melakukan koordinasi untuk melakukan deteksi dini terhadap kemungkinan terburuk.

Selain menyiapkan personel pengaman, Kapolri Jenderal Sutarman juga memberikan pengarahan mengenai langkah-langkah pengamanan, kepada para Kapolda se-Tanah Air di Gedung Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya