SOLOPOS.COM - Ganjar Pranowo (Dok/JIBI/Solopos)

Ganjar Pranowo (Dok/JIBI/Solopos)

Ganjar Pranowo (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmoko dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah (Jateng), Jumat (23/8/2013). Sebagai pemimpin baru Jateng, Ganjar dinilai harus segera melakukan gebrakan di awal kepemimpinannya yakni mensikronkan visi misinya dengan jajaran pemerintah di provinsi Jateng.

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Demikian diungkapkan oleh pengamat politik dari Universitas Diponegoro, Teguh Yuwono, saat dihubungi SOLOPOS FM dalam sesi Dinamika103, Jumat.

“Dalam waktu tiga bulan pertama, Ganjar harus membuat gebrakan dengan mensikronkan visi misinya dengan jajaran pemerintah Provinsi Jateng, supaya sejalan dan selaras.”

Menurut Teguh, sinkronisasi visi misi dengan jajaran pemerintahan Provinsi Jateng ini dinilai perlu, untuk mewujudkan keselarasan dalam kinerja. Ditegaskannya, jangan sampai pasangan Ganjar-Heru justru terbawa dalam ritme kerja birokrasi lama.

Ketika ditanya soal gaya kepemimpinan Ganjar-Heru apakah bisa diterima masyakarat Jateng, Teguh meminta masyarakat untuk tidak bersikap apatis. “Masyarakat harus memberikan kesempatan kepada pasangan ini untuk menunjukkan kinerjanya memimpin Jateng, termasuk untuk menyelesaikan beragam persoalan Jateng yang kompleks,” tandas Teguh.

Sementara itu, sejumlah warga berpendapat beragam tentang kepemimpinan baru Jawa Tengah di tangan Ganjar-Heru ini. Warga Pajang, Solo, Joko berujar, “Kalau belum menjabat sebagai Gubernur janjinya muluk-muluk, karena  belum pernah masuk dalam sistem, tapi nanti kalau sudah masuk dalam sistem ceritanya lain lagi.”

Sedangkan warga Kartasura, Pri, berharap,  gubernur dan wakil gubernur Jateng yang baru ini, benar-benar melaksanakan janji-janjinya. Senada diungkapkan warga Colomadu, Tri Susilo, yang meminta Ganjar Pranowo untuk mempertahankan integritas.  “Kalau saya sih cukup pertahankan integritas pak Ganjar, sebab banyak pejabat yang pandai tapi tidak bisa mempertahankan integritasnya sehingga terbawa arus lalu korupsi, ” tegas Tri Susilo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya