Anda bisa mencari berdasar kategori
atau judul berita
Masukan kata kunci

Pelanggaran HAM Berat: Tragedi 1965-1966, Petrus 1982-1985, Kerusuhan Mei 1998 

Pelanggaran HAM Berat: Tragedi 1965-1966, Petrus 1982-1985, Kerusuhan Mei 1998 
user
Rabu, 11 Januari 2023 - 14:32 WIB
share
SOLOPOS.COM - Monumen yang terukir nama-nama korban tragedi 1965 yang dimakamkan di kuburan massal hutan jati Plumbon Semarang. (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia mengakui terjadinya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat dalam sedikitnya 12 peristiwa di masa lalu. Di antaranya, Tragedi 1965-1966, Peristiwa Penembakan Misterius [Petrus] 1982-1985, dan Kerusuhan Mei 1998.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi setelah menerima laporan Tim Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM (PPHAM) masa lalu yang diwakili Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (11/1/2023).

Solopos Stories
Rekomendasi
Berita Lainnya

Koran Solopos


Berita Populer

Dapatkan akses tak terbatas
Part of Solopos.com
ISSN BRIN