SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Jumlah pelanggan Indosat yang sempat naik turun secara drastis cukup memunculkan tanda tanya. Namun anak usaha Qatar Telecom itu berkilah, salah satu penyebabnya terkait pasokan SIM card mereka yang sempat tersendat.

Tanda tanya ini berawal ketika raihan pelanggan Indosat di kuartal keempat 2009 yang mencapai 4,4 juta pelanggan baru. Jumlah tersebut membuat posisi Indosat pada tutup tahun jadi memiliki 33,1 juta nomor.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Kemudian, selama kuartal I 2010, Indosat juga meraup lonjakan pelanggan yang terbilang luar biasa yakni meraih sekitar 6 juta pelanggan baru, sehingga berhasil mendapatkan 39,1 juta nomor.

Hanya saja, pada pertengahan Juli lalu,  angka itu tiba-tiba direvisi menjadi 37,7 juta nomor. Alasannya, telah terjadi kesalahan pencatatan pada sistem mereka.

Sementara posisi selama semester I 2010, posisi pelanggan Indosat diketahui mencapai 37,8 juta nomor. Dengan kata lain, mereka hanya mendapatkan 100.000 pelanggan jika dibandingkan pencapaian kuartal I dan kuartal II 2010.

CEO Indosat Harry Sasongko berdalih, perusahaan yang dipimpinnya tersebut sempat mengalami kesulitan dalam pasokan SIM card. Jadi program promosi dan marketing yang mereka lakukan tidak bisa optimal.

Ujung-ujungnya bisa ditebak, penambahan jumlah pelanggan mereka pun dikatakan menjadi hanya sedikit dalam periode kuartal I dan II itu.

Sementara itu Fadzri Sentosa, Chief Whole Sales & Infrastructure Indosat menambahkan, pada periode tersebut, demand atau permintaan atas kartu Indosat dikatakan sangat tinggi. Sementara stok yang dimiliki perseroan tidak mencukupi.

“Demand di pasaran atas kartu Indosat lebih besar dari stok yang ada Jadi sulit untuk menambah pelanggan lebih banyak,” tukasnya.

“Biasanya untuk program promosi, kita menyediakan jumlah kartu lima kali lipat lebih banyak dari biasanya,” lanjut Fadzri.

dtc/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya