SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Sejumlah pelaku usaha dan industri Kota Solo menyambut baik rencana peraturan Bank Indonesia (BI) yang mewajibkan perbankan mengumumkan tingkat suku bunga kreditnya, awal November mendatang.

Kendati demikian, pelaku usaha juga meminta agar perbankan terbuka saat akad terutama soal proses pelunasan kredit.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Demikian disampaikan Sekretaris Eksekutif Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Solo, Rihatin Boedijono, kepada Espos, Senin (27/9).

“Dengan mengumumkan suku bunga kreditnya kepada publik, memang diprediksi akan terjadi kompetisi yang cukup ketat dari pihak perbankan terkait bunga kredit yang ditawarkan ke nasabah. Kami pun bisa negosiasi atau tawar menawarkan langsung kepada perbankan jika ternyata bunga kredit yang ditawarkan bank bersangkutan lebih mahal,” papar Rihatin.

Selain itu, bank juga dituntut memberikan pelayanan yang bagus kepada nasabahnya. “Kalau bunga kredit yang ditawarkan rendah tetapi pelayanannya tidak bagus termasuk proses realisasinya lama, itu juga percuma. Dan yang lebih penting lagi adalah keterbukaan perbankan terkait proses pelunasan kredit. Apakah model konvensional atau model progresif. Hal seperti ini yang sering tidak disampaikan perbankan kepada nasabahnya saat akad kredit.”

Sehingga, lanjut Rihatin, dalam jangka waktu tertentu biasanya nasabah kaget karena ternyata modal yang ia tanam belum juga berkurang.

Senada disampaikan Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), Kurniawan Prabowo.

“Dengan transparansi tingkat suku bunga kredit tentunya akan ada kompetisi yang semakin ketat di antara perbankan. Tetapi, semua kembali ke nasabah. Karena, jika bank akhirnya menawarkan suku bunga kredit yang lebih rendah tetapi pelayanannya tidak bagus dan proses pencairan dananya lama, itu juga percuma.”

haw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya